Selasa, 24 Februari 2015

Bersama Pagi dan Doa

Bersama Pagi dan Doa
By Rainy Zikri
25.02.'15
For :  sahabatku Erly

Bersama pagi aku buka jendela kebisuan dengan hati dan ingatan yang selalu tertuju pada mu

Telah ku sampaikan banyak ingin ku dan doa buat mu dan kita, bagi suatu masa yang akan membawa jiwa dan raga kita bertemu dalam takdir Nya

Bersama pagi yang dini.... Terbayang di mata hati ku....
Kau meng-imami aku dan ku aamiin kan setiap doa yang kau pinta pada Sang Kuasa....
Jelas takjub ku membayangkan mu ada di depan sajadah ku....

Tetesan ini tak dapat ku bendung....
Adakah kau sebuah masa yang senantiasa ku nantikan dan ku rindukan ?
Adakah kau sebuah ketulusan yang senantiasa menggenggamku dan mendekapku dalam kecintaan mu pada Nya ?
Adakah malaikat yang meng-aamiin kan setiap tutur doa ku saat meminta dan berharap pada Sang Kuasa ?

Persahabatan dengan mu adalah liputan kasih sayang berbalutkan cinta dan berhiaskan rindu yang meng-indahkan hari hari hampa ku

Mengingat setiap ucapan indah mu membangkitkan semangat dan kekuatan yang menghidupkan harapan ....
Aku ingin bahagia bersama mu

Sejauhnya kamu tak dapat ku raih dengan kedua tangan ku...
Sedalamnya laut tak sanggup ku seberangi tanpa mendayung perahuku....
Namun tak terhalang apapun hati dan ingatan mu  bersemanyam dalam aliran darah ku....
Denyut nadi ku....
Setiap mimpi ku....
Setiap pagi dan malam ku.....

Tetaplah kita dalam sebuah persahabatan yang akan membawa kita pada cinta dan ibadah untuk Nya... hanya untuk Nya....

Bersama pagi saat ku buka jendela....
Bersama malam saat kembali ku tutup jendela....
Kau tetap berada dalam ingatan dan pelukan rindu ku...
Kututur dalam setiap doa yang akan kau rasakan dalam ingatan dan pelukan rindu mu juga....

Minggu, 22 Februari 2015

Keangkuhan Gunung Es

Keangkuhan Gunung Es
By Rainy Zikri
For : Erly and her someone

Ku lihat sosok itu bersandar di antara batu batu yang kokoh....
Ku pikir batu batu itulah yang sangat angkuh menjadi sandarannya....
Tapi ternyata ada yang lebih angkuh menantang gunung es didepan sana.
Seakan dia ingin menaklukan nya hingga dia bisa berdiri dengan gagahnya di atas sana.

Disini aku memandangnya.... Alangkah bekunya puncak gunung es itu.
Tapi ternyata yang berdiri disana lebih beku dari es es yang mulai mencair dikakinya....
Seandainya dia pun mencair ...
Pasti airnya akan ku tampung dalam bejana hati yang kering dan kosong.
Agar angkuhnya tak kembali membatu dan beku seperti es es di gunung itu.....
Aaaahhh...!!!

Kamis, 19 Februari 2015

Adakah itu Dia ?

Adakah itu Dia ?
By : Erly

Seseorang... adakah dia yang menungguku dibawah payung, menerjang hujan

Seseorang... adakah dia yang membawa payung bahagia, memberi keteduhan dikala panasnya mentari dan memberi kehangatan dalam dinginnya malam

Seseorang... adakah dia yang membawa payung cinta dibawah derasnya hujan yang membasahi bumi

Seseorang... itukah dirimu yang bersemayam diruang kalbuku yang tak terlihat... tak tersentuh... tak bersuara... tapi ku dapat merasakan hadirmu mengetuk relung jiwaku

Seseorang... mungkinkah itu kamu...

Rabu, 18 Februari 2015

Saat Kau Pergi

Saat Kau Pergi
By : Erly

Empat tahun sudah kita tak lagi berbagi....dalam segala hal..
Namun kenangan tentang mu tak pernah hilang dari memori ku...
Setiap detik yang pernah kita bagi bersama... masih jelas terbayang dalam sanubari ku

Ruang ruang hatiku hampa  semakin sunyi dan aku masih saja meratapi kehilanganmu...
Aku dengan semua hati yang seakan tercabut dari akarnya
Dan terkulai aku bagai tak bernyawa....
Meraihmu tapi kau tak ada
Seluruh waktu ku seakan mati tidak lagi berjam bermenit dan berdetik

Mengapa harus kau yang pergi...???

Seribu tanya tak terjawab... Ingin ku marah pada rabb ku... Ingin ku pertanyakan... mengapa Dia mengambil mu dariku dari sisi hidupku
Tapi aku hanya bisa terdiam dengan untaian doa dan rasa rindu yang  dalam,
Yang takkan pernah habis untuk mu...

Walau kini kita tak bisa lagi menghirup udara yang sama, namun kurasakan seakan  kau masih selalu ada di sini.... menemaniku....

Selasa, 17 Februari 2015

Sang Pemilik Kita

Sang Pemilik Kita
18.02.2015
For : Sahabat ku Erly

Kita adalah dua manusia yang memiliki satu rasa
Kita mencinta dengan rasa yang dewasa dan bijaksana
Kita saling mengerti dan memahami bukan dalam waktu yang sesaat
Kita belajar untuk membunuh ego dan saling melengkapi setiap kekurangan
Kita menyanjung dengan tulus semua kelebihan
Dan kita berdua dapat merasakan bahwa itu kasih sayang

Kasih sayang menjadikan sesuatu getaran lembut di dalam ruang hati
Ingin setiap saat merindu dan bertemu
Bukan hanya bertemu dalam nyata dan tersentuh raga tapi dalam setiap detakan yang terasa mengisi ruas ruas hati yang mulai ber asa

Asa ini menjadi sebuah harapan...
Harapan indah disaat kita saling mengingat dan memikirkan....
Hingga tiba tiba ada sang rindu yang menyapa, "  Hii.... Kamu tau ? Rinduku sudah di ambang jendela....siap beterbangan menuju pada mu...."
Saat itu aku membuka jendela dan beterbanganlah rindu ku menuju pada mu...
Diiringi barisan doa yang penuh harap pada Sang Pemilik Kerinduan agar sampaikan pada mu bahwa begitu banyak rama rama yang membawa rindu ku untuk kamu
Sesungguhnya doa doa ku adalah rindu yang senantiasa ku titipkan pada Pemilik mu hingga doa kerinduan ini senantiasa memelukmu....
Dan aku percaya kamu merasakan hangatnya pelukan ku hingga dasar hatimu

Sebuah cinta  akhirnya tumbuh perlahan dari benih yang kecil....dihati ku
Semakin besar  dan bertunas ia tumbuh maka semakin ingin hati memiliki mu
Semakin besar ia tumbuh semakin sakit akar akar nya menancap di jantungku, hingga detak nya mengalirkan seluruh cinta bersemanyam dalam darahku....

Kembali aku titipkan benih itu pada Sang Pemilik Rindu, agar tak dalam dia menancap menyakiti ku
Dan ku iringi cinta dengan harapan dan doa agar dia selalu ada dihati kamu buat aku
Jika waktu seakan terhenti sesaat dan detak jantung mu membawa ingatan dan rindu itu sampai padaku....
Saat itu juga doaku telah Allah sampaikan padamu....

Tidak ada yang dapat ku lakukan selain menitipkan semua asa itu pada Sang Pemilik nya....
Karena Dia-lah penulis skenario kita....
Namun aku terus meminta pada Nya....
" pertemukalah aku dengan dia yang telah membuat detak jantung ini bergetar saat ku sebut namanya... dengan pertemuan yang paling indah penuh ridho Nya..."

Bukan akhir dari doa juga cerita .... Tapi sebuah awal bagi Kita dalam cinta Nya.....
Karena Dialah Sang Pemilik Kita