Senin, 30 November 2015

Tetap Dengan Harap

Tetap Dengan Harap...
By Rainy Zikri
rainyzikri.bligspot.com

Allah tak pernah menutup pintu dan jendela hati Nya....
Apalagi menutup pintu dan jendela rumah Nya

Kenapa seorang manusia....bahkan mengunci pintu dan jendela hatinya bahkan pintu dan jendela rumahnya agar tak terlihat oleh manusia lain yang perduli padanya

Akan seperti itukah dirimu hatimu menutup semua lubang yang terbuka agar aku tak bisa lagi melihat apapun tentang mu....
Tau tentang mu ?

Alangkah menyedihkan hati ku ini, seakan berada di dalam gua yang gelap tanpa cahaya, bahkan udara yang segar
Benar benar dalam hampa...
Demi berharap sedikit saja ada lubang untuk melihat keadaan mu... Raut mu....
Suara mu....
Senyum mu....
Bahkan goresan pena mu.....

Akankah kamu buka kembali semua pintu dan jendela yang kamu tutup bagi ku ?
Aku bertanya hanya pada bayanganmu yang terlukis dikepalaku...
Akankah kamu buka kembali semua pintu dan jendela yang kamu tutup bagi mataku ?
Akankah kamu kembali seperti saat kita pertama kali bertemu...

Sungguh aku kehilangan mu
Aku bertanya pada memori dikepala ku...
Adakah sedikit saja kamu meletakkan ingatan mu tentang ku dalam memori di kepala mu juga ??
Dan lagi lagi aku bertanya hanya pada bayanganmu yang terlukis dikepala ku...
Kapan kamu akan kembali....???

Kamu membuat ku rindu
Serasa hari panjang tak berujung
Kamu membuat ku menunggu tak menentu
Serasanya waktu sirna tak bersisa

Tanpa mu dunia ku menangis
Tanpa mu dunia ku seakan sepi
Dan tanpa mu dunia ku semakin kecil

Dengan mu dunia kecil ku ramai oleh suara suara kegembiraan dihati...
Di hatiku....
Di hatimu...
Dengan mu segalanya jadi mungkin
Terimakasih telah datang ke dalam dunia ku
Terimakasih pernah singgah mengisi hampa hatiku

Ingatlah sesuatu bahwa Allah tak pernah menutup pintu dan jendela hati Nya....
Dan aku tetap berharap suatu waktu kamu ingat pada ku dan merindukan ku dihati dan pikiran mu

Juga...

Rabu, 11 November 2015

Rindu Ramadhan

Rindu Ramadhan
Oleh Rainy Zikri
From Loker Puisi

Jika aku ditinggalkan oleh kekasihku.... Pasti Engkau tau apa rasa dihatiku
Apalagi jika bulan Mu... yang penuh kebaikan ini pergi... Rasanya seperti ingin menangisi hidup yang singkat untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan, lebih banyak lagi
Rasanya sangat kurang....
Bahkan jika ada bulan lain yang juga sama sucinya pasti aku akan bersuka cita menyambutnya mengisinya melengkapi kekosongannya...
Cepat sekali waktu ini berjalan....
Akankah kita masih bisa bertemu ?
Seperti pertemuanku dengan kekasihku ?
Kesedihan yang banyak melebihi kesedihan saat kekasihku meninggalkan aku....
Banyak hal yang terjadi dan hikmah terbaik dalam keberadaanMu....
Keindahan malam malam penuh doa padaMu.... Lantunan ayat ayat suciMu....
Keindahan langit penuh bintang dengan bulan yang menawan di 17 RamadhanMu....
Menggetarkan sukma ku....
Belum kan berakhir malam ini tapi aku sudah rindu pada bulan terindahMu....
Walau aku tak dapat merasakan Lailatul Qadar sepenuhnya....namun Engkau berikan damai dihatiku yang nelangsa....
Berikanlah padaku kesempatan untuk berada pada bulan suciMu lagi...
Agak aku dapat menjadi hambaMu yang lebih baik lagi....
Hanya untukMu hanya buatMu....
Karena Engkau Kekasih Hidup dan Matiku....
Akan kunantikan kehadiranMu lagi....
Seperti aku menunggu kekasihku kembali...
Walau belum berakhir, namun aku sudah rindu...

Selasa, 10 November 2015

Cermin

Cermin
By Rainy Zikri

Ternyata sebuah kesenangan dihati dan kepolosan tanpa berprasangka belum tentu akan menghasilkan kebaikan.
Karena ada hal hal yang belum tentu bisa diterima oleh seseorang dengan baik.

Namun semua itu tergantung bagaimana cara seseorang  memandang....
Dan sesungguhnya sesuatu terjadi akan menjadi sebuah pelajaran yang sangat sangat sangat berarti dalam hidup.
Ada hal hal yang perlu disimpan rapi dan ada hal hal yang memang perlu untuk diungkapkan.

Aku bercermin pada sebuah peristiwa dan aku mengambil hikmahnya.
Terkadang kata maaf aku butuhkan untuk memperbaiki sebuah kesalahan yang terjadi.
Aku sangat perduli....
Aku banyak belajar dari sebuah kesalahan yang aku lakukan dan yang seseorang lakukan....

Dalam sebuah bayangan cermin di kepalaku.....

Di saat aku termenung sendiri
Aku seakan berada di sebuah jalan yang panjang.... Lurus.... Mendaki.... Menurun.... Terkadang berbelok.... Menikung
Dan Aku berjalan dengan langkah yang lambat...
Melangkah selangkah....
Melangkah dua langkah....
Melangkah tiga langkah....
Lalu berhenti dan berputar putar di tempat ku.....
Sampai aku kelelahan....
Dan terduduk bersadar pada punggung ku yang kaku seperti batang kayu...

Di saat ku terpaku....
Aku melihat mereka...teman teman dan sahabat sahabat ku, melintas di sampingku...menyusuri jalan panjang di depan ku
Mereka susul menyusul untuk menjadi posisi terdepan
Mereka melambaikan tangannya padaku dan tersenyum puas

Aku tak sempat membalas lambayan dan senyum itu karena aku asik dengan kelelahan ku sendiri
Dan ku biarkan mereka melampaui ku sejauh yang mereka inginkan

Sabtu, 07 November 2015

Melintas Malam

Melintas Malam
By.Rainy Zikri
rainyzikri.blogspot.com

Melintasi malam dengan banyàk kelelahan
Tak terasa siang terlewati juga dengan banyak cerita
Esok...kita tinggalkan duka, luka, tangis dan tawa hari ini
Menjadi story hari nanti

Malam...membawa lelah dalam impian
Meninggalkan banyak resah menjadi lupa
Hingga pagi menjelang dalam raga yang kembali ceria
Menyongsong cerita baru yang tak pernah kita tau
Selanjutnya terus seperti itu....

Malam...membawa letih dalam impian kenangam dan terlupa....

Minggu, 01 November 2015

Saat Rindu Ku Datang

Saat Rindu Ku Datang
By Rainy Zikri
rainyzikri.blogspot.com

Bolehkah aku merindukan mu disaat kerinduan itu hadir dalam hati dan ingatan ku....

Tak bisa ku lawan kerinduan ku...
karena aku menyukainya
Seakan kerinduan ini adalah pelangi yang datang tanpa hadirnya hujan...
Dan kerinduan ku padamu datang tanpa alasan....

Dan jika ku ingin sampaikan rindu ini padamu
Kan ku tunggu saat matahari senja menjingga diatas samudera
Tuk ku lukiskan banyak gambar hati dan pelangi di burat burat awan yang juga menjingga

Kan ku tunggu burung burung laut yang kembali pulang tu nyanyikan lagu terindah yang akan kamu dengar begitu merdu dan mengalun simphoni syahdu

Kan ku rasakan semilir angin yang menerpa lembut wajahku seakan kamu yang membelai lembut kerinduanku

Saat kerinduan ku datang.... Biarkan ku nikmati rindu ini dengan indah...
So beautifull my longing