Minggu, 31 Januari 2016

Aku Bagai Dirimu Dalam Kerinduan

Aku Bagai Dirimu Dalam Kerinduan
By Rainy Zikri
31.01.2016

Aku bagai dirimu dan degupan jantung mu....
Aku mengalir dalam darahmu dan bersemayam di kedalaman hatimu...

Aku bagai dirimu dan detak jantungmu yang mendendangkan rindu...
Aku mengalir dalam setiap urat dan nadi mu menyampaikan rindu...

Aku bagai dirimu dan ingatan yang tergambar jelas di matamu...
Aku mengalir dalam setiap tetesan bening dari matamu yang menitikkan rindu...

Aku bagai dirimu...kamu bagai diriku....yang saling menyampaikan alunan kerinduan dalam ingatan dan kalbu
Yang terus mengalir seperti aliran sungai.....dimana air beningnya membawa perahu kerinduan menuju samudera hati yang luas
Bertemulah kita di pulau impian bersama doa dan seluruh harap yang kita titipkan pada Penguasa Cinta

Sabtu, 23 Januari 2016

Kamu Cermin Ku

Kamu Cermin Ku
By Rainy Zikri
23.01.2016

Aku bercermin pada seseorang yang malu dan merasa tak berarti di hadapan Mu ya Rabb

Menjadikan aku pun malu atas keburukanku....
Yang tak sanggup menengadah memperlihatkan wajah ku ini pada Mu....

Sungguh tertunduk aku dalam rasa tak berarti....takut tak bertepi
Namun ingin bersama Mu di hari nanti....
Ingin memandang rupa indah Mu dalam ketakwaan pada Mu
Ingin terus mencintai Mu melebihi apapun juga

Aku bercermin pada seseorang yang tak berarti dihadapan Mu

Senin, 18 Januari 2016

Rinduku Dalam Gelas Berembun

rinduku dalam gelas berembun
By Rainy Zikri
18 January 2013 at 22:18

Aku ingin sesekali mengintip pada bagian memori yang sudah lama tak terusik

Kembali mengisi tulisanku dengan sebait ucapan rindu pada mu dan pohon pohon kecilmu yang ada dalam gelas gelas yang berembun

Seandainya saja setetes kerinduan itu ada dalam setiap gelas...
Maka kamu bisa melihat tetesan itu adalah rinduku

Kamu bagian dari inspirasiku...
Golakan rinduku tak basa basi
Namun ku rasa kamu tak perlu tau
Biar saja rinduku ini rindu sendiri...

Membaca bait bait tulisanmu telah menjadi penawar rinduku...
Kamu pun tau senyum manismu selalu menjadi ingatanku

Aku ingin mengintip kenangan manis tentangmu... 
Yang kulihat dari pohon pohon kecil dalam gelas yang berembun mu....
I miss you...

Jumat, 15 Januari 2016

Mungkin Ada

Mungkin Ada
By Rainy Zikri 
15 January 2010 at 05:45 · 

Jika masih ada waktu...
Mungkin ada saat yang tepat untuk kita bertemu.
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat yang tepat untuk kita bersama. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita saling memandang. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita saling menatap. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita tumbuhkan kembali cinta. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita untuk saling berpeluk. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita untuk saling mengecup. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita untuk bersatu. 
Jika masih ada waktu... 
Mungkin ada saat kita untuk saling menyayang... 
Saling mencinta... 
Saling berbagi... 
Menata kembali hidup kita yang terlupa, yang terkandas... 
Walau kita tidak lagi muda, tidak lagi berseri, tidak lagi kuat. 
Tapi jika cinta itu selalu ada tiada alasan untuk tidak bersama... 
Mungkin kah...???

Rabu, 13 Januari 2016

Menuliskan Mu dalam Puisi Hati

Menuliskan Mu Dalam Puisi Hati
By Rainy Zikri
Write 13.1.2016

Sepertinya aku kehilangan inspirasi di kepala ku
Coba ceritakan pada ku sesuatu yang membuat mu bahagia...
Atau bersedih...
Atau marah...
Atau penuh harapan...
Atau apapun yang kamu miliki dihati mu....dipikiran mu

Akan ku tuliskan dengan seluruh hati dan pikiran ku
Seakan aku adalah dirimu
Seakan aku adalah pikiranmu dan rasamu....

Aku akan tertawa dan tersenyum saat cerita mu lucu dan menyenangkan
Aku akan menangis dan terdiam saat cerita mu menyedihkan dan mengharukan
Aku akan marah saat cerita mu... kamu merasa kesal
Aku akan bahagia saat cerita mu membahagiakan hati mu

Akan aku tuliskan dengan bahasa yang indah dan...
Saat kamu nanti membacanya kamu akan merasakan hati ku benar benar dapat merasakan apa yang kamu rasa dengan seluruh hati dan pikiran mu

Aku ingin menuliskan mu dalam puisi hati
Puisi hati yang menggambarkan seluruh hati mu yang ku anggap indah bagi hati ku

Seperti.....
Aku sedang belajar tentang mu
Tentang sebuah kehidupan lain yang tak pernah aku lalui
Tentang dunia yang melingkupi kerahasiaan mu
Tentang sebuah rasa yang tak ku ketahui sebelumnya

Aku belajar mengenal mu dari sebuah cerita
Aku belajar dari setiap hal yang kamu pikirkan
Belajar mengerti tentang banyak hal yang tidak ku ketahui
Kamu seperti buku diari
Dan aku  menuliskan mu dalam bahasa indah ku

Aku "menuliskan mu dalam puisi hati" ku

~®j

Selasa, 12 Januari 2016

Dalam Diam

Dalam Dia.
By Rainy Zikri
Wrote 12 January 2012 at 13:46 ·

Dalam diam aku mengingat Mu
Dalam diam aku bersyukur
Dalam diam aku beristifar
Dalam diam aku berzikir
Dalam diam aku berdoa
Dalam diam aku menata hati
Dalam diam aku berfikir
Dalam diam aku mengingat
Dalam diam aku mengenang
Dalam diam aku menangis
Dalam diam aku tersenyum
Dalam diam aku mencari sebuah jawaban
Dalam diam aku membaca
Dalam diam aku menyusun kata kata
Dalam diam aku belajar
Dalam diam aku mengenalnya
Dalam diam aku bermimpi

Dalam diam ku, aku ingin kau temani
Dalam diam ku, aku ingin kau mengerti
Dalam diam ku, aku ingin kau pahami
Dalam diam ku, aku ingin kau menjadi orang yang dapat mendengarku
Dalam diam ku, aku ingin kau memberikan hatimu

Dalam diam...aku berharap banyak padamu...padaMu
Tolong aku menjalani hidup ini, tanpa aku harus selalu diam membisu....

Senin, 11 Januari 2016

Senja Oranye

Senja Orange
By Rainy Zikri
11.1.2016
rainyzikri.blogspot.com

Senja oranye yang lembut
Berpendar di ujung cakrawala
Mengucapkan selamat datang pada malam
Dan menebarkan ribuan bintang
Penerang kegelapan....

Puisi malam kan ku sampaikan pada mu yang siap terlelap
Pejam mata mu nikmati mimpi yang terindah

Aku ada di sana bersama mu berbaring di atas pasir pantai mu yang lembut
Bermandikan cahaya rona yg kian memudar
Tak percaya kamu ada...

Menggenggam jemari ku erat
Sambil memandang keluasan langit
Menghitung bintang yang muncul satu satu

Jangan terbangun.....
Esok pagi aku ingin cerita tentang mimpi indahku

"Slamat malam sahabat semua...."

Sabtu, 09 Januari 2016

Gambaran Hati

Gambaran Hati
By Rainy Zikri
Wrote 9.1.2013
Diperbaharui 9.1.2016

Jika hati sudah hampa...
Tidak ada lagi rasa apalagi cinta dan sayang...
Maka untuk perduli pun engg

Kehilangan senyum, tawa, bahagia, hidup bagai tak berwarna, abu abu suram dan redup....
Sungguh penjabaran yang menakutkan

Kehilangan perasaan itu sungguh menyedihkan...
Benar benar hampa !

Seakan berada dalam kaleng bekas yang penuh karat berbau apek
Tertutup dengan lubang kecil yang hanya dapat dimasuki oleh sedikit udara

Akhirnya berteriak, " ..... aku benciiiii semuaaaanyaaaa!­!!!"
Lalu menangis tersedu
Sungguh penggambaran yang menakutkan

Pada kenyataannya....
Aku hanya ingin berada di sebuah alam yang hijau, sejuk dengan angin yang semilir....

Pelangi yang melengkung dengan senyummu yang manis dan tulus
Hingga Aku ingin kembali pada masa itu...
Dimana hampa ini menghilang menjauh...

Yang ada hanya indah dan bahagia
Yang senantiasa menggambarkan bentuk hati dengan jutaan warna dengan bintang bintangnya.... "Indah....!"

Aku Pada Mu

Aku Pada Mu
By Rainy Zikri
Wrote 9.1.2015

Mungkin buatmu aku berlebihan
Tapi buatku itu adalah diriku padamu.....

Tanpa kepura puraan layaknya drama
Itu adalah diriku padamu....

Yang hanya berjalan disisimu sejauh ini dengan mengalir seperti air dan bertiup seperti angin....
Dan menetap dihati mu sehingga aku tak kuasa melupakanmu....

Aku bahagia di dalam mu

Kamis, 07 Januari 2016

Namamu ada hingga kini (memori 7 desember 2013)

NAMAMU ADA HINGGA KINI
Oleh Andi Ulfiani Safitri

Tujuh desember kutau ada keistimewaan
kutau ada rasa beradu satu
seolah ada rindu bersenda gurau
tawa terasa di atas bahagia

Kutau ada imajinasi yang berikhtisar
menyulam kisah dalam diam
kusampaikan kisah yang indah
hanya untuk namamu

Nama yang ada dalam setiap sudut hatiku
masih merenggut tautan luar biasa
pertanda kau luar biasa
meskipun kini hidupku tidak denganmu

Kau tau seberapa jauh aku berpikir
bahkan aku sempat membawamu tersenyum
jauh menerobos mimpiku
dan hingga kini hanya kau isi hatiku

Selasa, 05 Januari 2016

Jilbab Hati

Al-Kisah diceritakan, ada seorang wanita yang dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunnah. Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi auratnya.

Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab: “Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakan maupun menasihatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih. Airnya kelihatan melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman.

Ia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut. “Assalamu’alaikum saudariku…” “Wa’alaikum salam…, selamat datang wahai saudariku…” “Terimakasih, apakah ini syurga?” Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga.” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini…” Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, “Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?” “Aku selalu menjaga shalat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunnah. Alhamdulillah.”

Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu. “Ayo, kita ikuti mereka!” Kata wanita itu sambil setengah berlari. “Apa di balik pintu itu?” “Tentu saja surga wahai saudariku…” Larinya semakin cepat. “Tunggu… tunggu aku…” Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.

Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?” “Sama denganmu wahai saudariku…” Jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tidak aku lakukan?” Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, “Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”

Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab, “Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab penutup aurat?” Kata wanita itu. Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, “Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia tertegun… lalu terbangun… beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu.

Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AURATNYA.

Allah SWT Berfirman “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al- Ahzab: 59)

Berjilbab adalah perintah langsung dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari ALLAH adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar, ini jelas ia telah berdosa.

Semoga cerita di atas mengilhami bagi wanita yang belum berhijab. Karna berhijab bukan sekedar menjadi identitas seorang musimah saja tapi ini adalah kewajiban yang harus di kerjakan. Semoga bermanfaat.
Sumber : cintaislami.com

Minggu, 03 Januari 2016

Senja Bersamamu

Senja Bersama Mu
By Rainy Zikri
Wrote 18.12.2014

Aku melihat mu dalam sebuah bayangan indah di kepalaku....
Begitu indah
Seperti saat sehabis hujan
Meninggalkan percikan air
Menerpa wajah karena tiupan angin yang membawanya.....

Ku lihat sosok indahmu menghampiriku dan menyapaku....
Dengan senyum termanismu mengalirkan kehangatan ditubuhku yang terasa beku

Genggaman tanganmu membawa aku menyusuri senja di atas langit jingga
Bersama sepoi angin sejuk yang membawa sisa rinai menerpa wajahku....

Hangat jemarimu membawa ku pada waktu ..... Waktu mengingatmu dengan penuh rindu.....  

~®j

Mentari senjapun enggan beranjak dari tempatnya bila menyaksikan kepingan hati ini dibuai rindu yang begitu dalam akan dirimu yang jauh di sana