Hilang Bagai Asap
By Rainy Zikri
31.12.2017
Prolog
"Cerita ini bukan apa apa....
Hanya sepenggal kisah sedih seorang teman yang tengah kecewa
Dan aku bisa merasakan betapa hancur hatinya"
*Episode 1
Sejak dulu kita bersama
Sejak dulu kita begitu dekat
Sejak dulu...
Sejak kita masih kecil
Sejak kita belum mengerti apa apa selain hanya bermain dan bermain
Tertawa...menangis....bercanda... berbagi cerita
Sejak dulu kita melewati banyak hal bersama
Waktu...
Waktu membawa kita pada masa bertahun tahun ke depan...
Mengakhiri masa kecil kita
Mengakhiri masa bermain kita
Mengakhiri masa indah tanpa rekayasa...
Tanpa basa basi...
Tanpa berpura pura...
Namun waktu yang di depan ini begitu banyak hal yang berubah di antara kita
Di antara hati kita...
Di antara pemikiran kita...
Di antara kehidupan kita...
Begitu banyak yang terlewat di saat kita tak bersama...
Di saat kita tak berjumpa...
Di saat kita sudah banyak terlupa...
*Episode 2
Lupa akan sikap...
Lupa akan sifat...
Lupa akan tabiat...
Lupa akan kebiasaan...
Lupa akan semua hal...
Bahkan lupa kita pernah dekat...bersama... dan bersuka cita
Benarkah kita lupa ?
Atau hanya dirimu saja ?
Atau aku yang salah menduga ?
Atau aku yang masih berbaik sangka ?
Atau akuuuu....
Aku mungkin terlalu polos dan bebas prasangka
Tapi mungkin mulutku tak bisa berhenti bercanda
Atau mungkin aku keterlaluan dalam berseloroh lirih dan itu membuat terperangah walau diselingi tawa,
Candaku....ucapku sedikit nakal....
Candaan gila antara kita
Sahabat lama...ya "Sahabat Lama"
Yang sudah berubah...
Helaan nafasku tercekat di ujung tenggorokan
Tersengal sengah aku menahan kesedihan, kecewa, amarah....
Seakan duniaku runtuh tepat di atas ubun ubun kepalaku
Dunia indah masa lalu tiba tiba menghilang lenyap bagai asap...."wuuussss!!"
Entah pergi ke mana....
Suara sumbang....
Hujaman belati di belakang punggungku
Aku seakan berdarah darah
Aku seakan sekarat
Aku kehilangan kendali
Aku muntah muntah hingga tubuhku layu dan kehilangan tenaga
Aku seakan dehidrasi
Darah mengalir deras....aku sekarat
Teganya kamu lemparkan aku ke jurang yang dalam
Kamu tertawa... terdiam bisu... hanya tersenyum puas dibelakangku
Aku nelangsa karenamu
*Episode 3
Aku bagai tak percaya
Ucapan itu bagai pedang menghunus jantungku, tapi aku tidak mati karenanya
Teganya kamu putarkan duniaku dan dunia kita yang indah berbalik...
Terjungkir balik !
Berantakan semua yang ada didalamnya
Kepercayaanku padamu menghilang...
Kesedihanku melunturkan tetesan bening ini seakan aku tak lagi berarti
Jika kamu yang ada diposisiku....
Apakah kamu akan merasakan hal yang sama ?
Menghianati persahabatan kita
Menghilangkan kenangan indah kita
Memusnahkan sebentuk kepercayaan yang bertahun tahun kita jaga
Pertanyaan yang panjang ???
Tak bisakah kamu menjawab pertanyaanku?
Salah apa aku padamu?
Ucapkan di depan wajahku
Bukan di depan semua orang yang tak mengenal aku....
* Episode Akhir
Akhirnya...
Sungguh aku sangat kecewa...
Aku bersedih karenamu
Semuanya pecah porak poranda
Hilang bagai asap membumbung di udara
Mukaku terasa hilang
Bersama asap yang kelabu menghitam
Tinggal kenangan....
Benar benar menghilang bagai asap yang membumbung tinggi di udara
Kecewa....