Pesona Abadi
By Rainy Zikri
29.08 2017
Katanya aku cantik
Aku menarik
Aku mempesona
Aku cerdas
Aku lucu
Itu saat ini...
Saat aku dalam puncak kemudaanku
Dalam puncak kegemilanganku
Dalam puncak pesonaku
Usia ini bertambah walau terlihat masih indah dalam pandangan
Ada beberapa inderaku yang mulai berkurang dan berubah
Garis garis halus dikulitku mulai tampak melipat
Warna rambut hitamku mulai ada helaian benang putihnya
Gigi putihku mulai menguning dan mungkin juga menghitam dan rapuh
Satu satu tanggal dan membuat wajahku terlihat berbeda jika tersenyum apa lagi tertawa
Tulang dan sendi rasa berat
Kaki kaki yang melangkah cepat mulai memperlambat langkahnya
Mataku sudah tak bisa membaca tanpa kacamata plus
Ada mata panda di sekitar kelopaknya dan kusam menggelap
Mungkin pendengaranku pun sudah mulai berkurang
Aku harus mempersiapkan diriku melalui suatu masa dimana aku tak lagi indah dan mempesona
Aku harus mempersiapkan jiwaku melalui suatu masa dimana aku akan mudah terharu, mudah tersinggung, mudah rapuh, mudah menyerah, mudah marah dan berkecil hati
Adakah suatu waktu itu akan merubah pandangan sahabat sahabat dan kekasihku saat memandangku ?
Adakah suatu waktu itu malah akan bertambah sayangnya dan cintanya padaku atau malah menjauhiku ?
Adakah suatu waktu kita akan saling meng olok olok dan bercanda tentang penampilan kita yang ternyata sama ?
Semua itu takkan mampu membuat kita bertahan...
Apalagi jika jiwa kita hampa dan kosong dari rasa
Rasa cinta dan kasih yang tak terjaga
Bisakah kita melaluinya dengan kata bahagia melihat anak anak dan cucu cucu kita mulai menggantikan kemudaan kita ?
Sebelum waktu itu tiba...
Mulainya menyadari apa yang kita miliki sekarang adalah fana
Kecantikan, ketampanan dan kekuatan yang kita miliki perlahan menghilang entah kemana...
Hanya menjadi sebuah kenangan masa yang indah
Pernah berada dalam masa gemilang
Tapi percayalah...
Kemudaan, kecantikan, ketampanan itu tetap ada di dalam jiwa yang bersih dan indah
Penuh kasih sayang juga cinta yang tulus dan ikhlas
Walau semuanya tak lagi sama
Cahaya kecantikan dan ketampanan itu masih akan tampak gurat guratnya dalam mata bathin kita
Terpancar dari dalam jiwa yang indah
Bahkan hingga dunia berakhir...
Bekal yang kita bawa akan menjadi teman terbaik dalam kita berjalan menuju saat akhir penentuan, di mana kita akan hidup dalam keabadian
Di saat mereka kata aku cantik
Aku menarik
Aku mempesona
Aku cerdas
Aku lucu
Itulah saatnya ...
Saat aku mempersiapkan diriku untuk kehilangan kemudaanku
Puncak kegemilanganku
Puncak pesonaku
Bukan hanya aku tapi semua sahabat dan kekasihku akan menua bersamaku
Hanya amal dan ibadah yang harus tak berubah
Karena kita akan membawanya ke sana
Bersama kita akan bertemu dalam keadaan yang semuanya akan berbeda menurut amal ibadahnya
Saling mengingatkan dalam kebaikan...
Itulah syafaat yang akan mempertemukan kita
Hingga bersama sama dalam kebahagiaan abadi di Jannah
Dalam kecantikan dan ketampanan rupa yang sempurna