Cahaya Rembulan
By Rainy Zikri
7.9.2014
Duduk di dekat jendela, tapi tak ada jalan untuk membangkitkan semangatku, yang merindukan kekasihku
Sehingga bening air mataku membasahi ujung lenganku
Di dininya fajar dengan suasana dingin membeku, aku terbangun dari tidurku dan mendapatkan diriku dikelilingi kegelapan
Sendirian menyaksikan cahaya rembulan dari kediamanku
Aku mengkhawatirkan bunga bunga yang aku petik untuk kekasihku akan menjadi layu
Malam yang panjang di bawah bimasakti
Hanyalah malam tanpa akhir yang mengalir
Wajahmu yang bisa aku lihat dari tepian ingatan, walaupun aku menatap dan menatap... rasanya aku tak kunjung puas
Selagi berdiri di bawah rembulan tengah malam, bayanganmu memasuki halaman kediamanku
Keindahannya tertinggal di dalam hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar