Minggu, 13 November 2016

Mimpi Terindah

Impian Terindah
By Rainy Zikri
13.11.2016

Sejauh apa kamu berjalan
Sejauh apa aku berjalan
Seperti apa kamu lalui
Seperti apa aku lalui....
Kita akan bertemu dalam titik pertemuan yang telah ditentukanNya

Selupa apa kamu denganku
Selupa apa aku denganmu
Selama apa waktu buatmu
Selama apa waktu buatku
Kita akan bertemu pada saat yang telah ditetapkanNya atas diri kita untuk bertemu

Di sela sela lupa ada ingatan indah yang takkan terlupa
Di sela sela jarak ada jembatan yang menghubungkan kita...
Sebuah jembatan yang tak pernah membuat kita merasa jauh

Jembatan kalbu yang hanya milik kamu dan aku
Jembatan mimpi tempat kita bertemu

Di mana ada air yang bergemericik dan mengalir tenang
Ada sinar bulan yang terpantul indah
Ada bintang yang bertaburan
Ada ikan yang berenang lincah
Ada teratai yang tengah merekah
Ada semilir angin yang meniupkan lembut wajah kita
Ada kemerduan derik jangkrik memecah heningnya malam

Senyuman terindah tersungging di sudut bibirmu
Lantunan rindu berirama mendayu
Hanya diam dan senyum
Hanya tatapan penuh cinta
Hanya pelukan hangat penuh ketulusan
Nikmati impian yang kan berakhir di ufuk timur

Sekali waktu impian indah di senja jingga
Membasahi kaki kaki kita dengan buih ombak yang memecah di pasir
Berjalan bergandengan menyusuri pantai yang putih dan tenang
Memandang matahari terbenam dengan guratan terindah di barat senja
Menanti bulan berada di atas samudera cinta

Teriak kegirangan camar kembali kesarangnya
Ikut tertawa saat kamu menggodaku dengan canda
Menghangatkan diri di antara onggokan api
Saling berpeluk hangat menanti kembali datangnya pagi

Bersama turunnya embun  membekukan tubuh yang menggelung seperti kucing
Saling menggenggam jemari seolah tak ingin berakhir

Impian....impian...impian....
Dan selalu ku akhiri dengan meng- aamiinkan impian agar menjadi doa terindah pada Sang Cinta

Impian....impian...impian...
Yang berakhir dalam genggaman jemari...seolah enggan berakhir dan menghilang

Impian....impian....impian...
Biarkan seperti itu....
Seperti saat kita bersama tanpa perduli jarak
Tanpa perduli waktu
Walau hanya dalam mimpi semalam
Hanya mimpi...
Mimpi yang kita aamiinkan menjadi doa terinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar