TOPENG SI MUNA 2
By Rainy Zikri
16.1.2017
Manusia munafik itu sesungguhnya malu karena jadi bahan tertawaan orang yang mengetahui kemunafikannya
Namun manusia munafik itu tak pernah merasa malu karena menurutnya dia selalu benar dengan tindakannya
Kasihan wajah aslinya...
Karena wajah aslinya adalah wajah yang berada di balik topeng kemunafikannya
Kasihan lidah yang aslinya...
Karena lidah yang berperan adalah cabangan dari lidahnya
Kasihan hati nuraninya...
Karena hati itu tertutupi oleh nafsu angkara dan culasnya
Kasihan sekali manusia itu...
Dia jadi budak dunia....kehormatan dan pangkatnya
Apa ya yang dipikirakan mereka para muna itu
Sudah tebal ya kulit wajahnya sehingga gak lagi bermalu muka
Apa sudah beku ya hatinya karena egonya
Apa lidahnya sudah fasih dan terbiasa ya untuk memutar mutarkan bahasa....kalimat dan kata kata
Dari ya menjadi tidak...
Dari tidak menjadi ya...
Dari baik.menjadi buruk...
Dari buruk menjadi tambah buruk...
Benar benar gak pantas
Benat benar gak punya malu
Mengerikan...!😈!
Berapa banyak ludah yang sudah dijilat kembali ?
Membayangkannya saja menjijikan
Berapa banyak kalimat yang sudah diputar putar oleh lidahnya yang bercabang?
Mendengarkannya saja sudah memuakkan
Buka topeng muna itu lalu ambil wudhu yang benar biar luluh luntur dosa yang tersimpan dibalik topeng itu
Lalu taubat nasuha...
Takutlah sama dosa...
Allah tak pernah tidur...
Malaikat selalu mencatat...
Membayangkannya saja sungguh mengerikan
Janji Allah itu terhadap orang munafik pedih siksanya
Belum terlambat untuk kembali
Lepaskan topeng muna itu dan tersenyumlah dengan tulus tanpa kepura puraan
Potong lidah yang bercabang itu dan lemparkAn ke tanah ijak ijak hingga lumat
Bersihkan hati dengan wudhu, solat dan doa
Mintalah ampunanNya
Berjalanlah pada relNya
Dan kembalilah pada fitrah sebagai manusia yang hanya memiliki satu tujuan0p hidup
Manusia munafik itu sungguh kasihan
Mau saja diperbudak kuasa dan dunia
Demi jabatan....pangkat...nama dan ketenaran
Sesungguhnya itu sangat memalukan...
Memuakkan...
Bahkan menjijikkan....
#yeeeaaaiiiikkk!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar