Sabtu, 20 Juli 2019

THE REAL SEORANG WANITA

THE REAL SEORANG WANITA
By. Rainy Zikri
20.7.2019

Perempuan itu sifatnya adalah Menunggu
Jangan biarkan dia menunggu tanpa kepastian
Karena seyogyanya dia selalu butuh sebuah penjelasan agar dia mengerti dan memahami apa yang sesungguhnya terjadi

Hatinya bersih dan tulus pada orang yang dicintainya... jadi jangan sakiti dia

Perempuan itu...
Adakalanya dia rapuh walau sesaat, karena setelah itu dia akan bangkit, tegak berdiri dan jika dia sudah diabaikan maka dia akan pergi menjauh sebelum luka hatinya bertambah parah

Mungkin dia akan memaafkan namun dia tidak mudah melupakan
Jika sudah terluka, goresan itu perlahan akan sembuh namun tak kembali utuh masih terlihat bekasnya

Jangan menyakitinya tanpa hal yang tidak pasti
Lebih baik jelaskan dan tinggalkan jika tak mungkin lagi
Karena dia juga butuh bahagia di sisa hidupnya yang masih utuh

Walau mungkin sulit tapi hatinya sangat kuat
Karena kekuatan itu telah Allah tanamkan dalam dirinya sebagai perisai yang tak tampak

With Ana Sofia

Selasa, 16 Juli 2019

HIJRAH CINTA (Andrian)

HIJRAH CINTA
By. Andrian
Editor. Rainy Zikri
16.7.2019

Saat hati sudah mantap berhijrah dari cinta yang salah
Ketika tekad sudah bulat untuk melupakan seseorang yang dulu pernah singgah...

Namun ternyata suatu kenangan juga momen membuatmu kembali mengingatnya
Bersamaan dengan kenangan manis dulu yang telah membuatmu begitu bahagia

Seketika rasa sesak muncul didadamu
Begitu juga rasa pedih dan luka saat dia meninggalkanmu
Wajahnya, kenangannya dan tempat-tempat yang dulu kalian biasa bertemu...
Kini seolah berputar layaknya film di memori kepalamu

Sedih dan sakit hati pastilah kamu rasakan
Bersamaan dengan kenangan dan bayangannya yang muncul sekejap lalu menghilang

Namun...
Janganlah sampai bayangannya membuat dirimu galau dan sedih berlebihan
Ingatlah Allah dan beristighfarlah, karena ini semua tak lebih dari sekedar ujian

Banyaklah menyebut nama-Nya dikala sendiri maupun dalam keramaian
Berwudhulah dan bersyujud dalam sholat dua rakaat meminta kepada Allah agar Dia menguatkanmu dan membantumu melupakannya

Semoga kelak di saat terindah Dia akan memberimu pasangan halal yang jauh lebih baik darinya
Insyaa Allah aamiin Allahuma aamiin

Minggu, 14 Juli 2019

PERHIASAN DUNIA

PERHIASAN DUNIA
By. Rainy Zikri
13.07.2018

Jika ku kumandangkan syair terciptalah syair cinta yang indah
Ketika ku kumandangkan nada terciptalah symphoni rindu yang mengalun merdu

Jika semua tercipta karena rasa pasti rasa itu berasal dari jiwa yang damai penuh  warna

Selayaknya kusebarkan senyuman tulus ikhlas biarkan menjadi sedekah
Tapi bukan tebar pesona menjadikan napsu dunia
Astaghfirullah al 'aziim

Selayaknya pujian menjadi berkah
Tapi jangan sampai menjadi riak  dan kesombongan belaka
Itu kalimat yang selalu ku ingat saat sahabat jiwaku mengingatkanku

Keindahan dunia tak layak dibanggakan
Kecantikan dan ketampanan dunia tak layak di sombongkan
Karena dimata Sang Penguasa Dunia Akhirat hanya memandang hambanya dari amalan, perbuatan dan ibadahnya

Malulah pada pujian
Takutlah pada penilaian
Harapkanlah pujian Allah
Meng_ibalah akan rahmat dan Ridho Nya
Bersyukurlah atas setiap pemberianNya
Bersyukurlah atas petunjuk terbaikNya

Aku hanya menciptakan bait bait yang mengingatkanku agar tetap tertunduk tak mendongak
Mengingatkan diriku agar tak haus akan indahnya dunia
Mengingatkan jiwaku untuk terus istiqomah dalam ibadahku padaNya
Karena semua itu tak kekal selamanya

Selayaknya bahwa perhiasan dunia itu hanya sedikit saja dan akan menghilang
Yang kekal itu hanyalah akhirat disana tempat kembalinya seluruh makhluk tanpa tersisa
Insyaa Allah

Jika ku kumandangkan syair terciptalah syair cinta yang indah karena Nya
Ketika ku kumandangkan nada terciptalah symphoni rindu yang mengalun merdu untuk Nya

Jika semua tercipta karena rasa pasti rasa itu berasal dari jiwa yang damai penuh  warna karena Nya

SENJA DALAM BAHASA RINDU (Ivan)

SENJA DALAM BAHASA RINDU
By. Ivan
Editor. Rainy Zikri
14.7.2019

Bahasa rindu yang paling merdu adalah doa
Tak terlihat namun menyentuh, tak terdengar namun sampai ke hatimu

Maka hati yang bersabar adalah Hati yang tidak pernah berhenti mendoakan, 
Ia terbang membawa harapan dan kembali membawa ungkapan

Harus berapa kali aku bilang kepada langit yang mempesona
Harus sampai mana aku mengatakan kepada garis horizon yang bertakhta aurora
Kau tetaplah sebuah hias permata di ufuk cakrawala

Senja...
Jika adalagi kata indah di atas kata mesra, kau sangatlah berhak menerimanya
Keanggunanmu melemahkan nuraniku
Keindahanmu meluluh lantakkan benteng akal sehatku.
Kecantikanmu memporak-porandakan imajinai khayalku

Senja....
Bisakah kutitip rasa ini kepadamu walau hanya dariku yang sebatas angan untukmu?
Bisakah aku memelukmu untuk sekedar atau bahkan sekejap saja.

Bahasa rindu yang paling merdu adalah doa
Tak terlihat namun menyentuh, tak terdengar namun sampai ke hatimu
Bersama senja dalam bahasa rindu

Semoga setelah ini...
Yang kutabung dalam sujud tak hanya bahagiaku, tapi juga bahagiamu,
Lahir sebagai doa-doa tanpa jeda

Semoga setelah ini, waktu menepati janji...
Tetap sebagai bandul merah jambu yang mengayunkan namamu dari harapan ke kebahagiaan

Aku sungguh mengagumimu.... 😊

Kamis, 11 Juli 2019

INGATAN YANG SELALU KEMBALI

INGATAN YANG SELALU KEMBALI
By. Rainy Zikri
11.7.2019

Ingatan yang ada padaku tetap saja berada di sana
Tak mau pergi bukan karena tak disuruh pergi tapi ia tak mau pergi...
Ia bilang selalu ingin kembali

Taukah kamu jika ingatan ini ingin diingat, hati ini seakan bergelombang
Seakan ada badai yang menghempaskannya ke bibir pantai dan menghilang menyisakan buih kerinduan

Walau perlahan menghilang dan tersapu gulungan ombak baru yang terus saja memecah di pantai
Ingatan ini tetap saja tertuju pada riak kerinduan hanya buatmu

Akhirnya ku susuri panjangnya garis pantai menuju tempat terjauh
Dan sampailah aku pada senja yang orange
Bersama tiupan angin yang sejuk...
Mengharap kamu di sini memelukku hangat dengan rindu yang sama

Hingga tetesan air mata ini tak lagi bisa kutahan
Meluapkan rasa pada alam yang kian gelap
Meneriakkan namamu hingga sang angin menerbangkan gemanya hingga sampai pada malam
Berharap sampai padamu disisa malam bersama mimpi tentangku

Ingatan tentangmu yang ada padaku tetap saja berada di sana
Tak mau pergi bukan karena tak disuruh pergi tapi kamu tak mau pergi...
Kamu bilang selalu ingin kembal
Bagai ombak yang menghempas bibir pantai dan menghilang menyisakan buih kerinduan
Yang sama
~®j

Jumat, 05 Juli 2019

KALAULAH SEMPAT

REALITA SEORANG BJ HABIBIE KEMBALI PADA TITIK NOL

Sekarang semua yang didapat tidak ada yang dapat  dibanggakannya.
Dulu bangga dengan Jabatan
Apa itu Nakhoda apa itu KKM apa itu Direktur apa itu Bos perusahaan besar...
Tak ada artinya semua itu !! 😭

💚UNGKAPAN HATI BJ HABIBIE
💙8 Januari 2019

📰NONSTOPNEWS.ID -
Pidato BJ Habibie viral.
Mantan Presiden RI ini menuliskan ✍📝 tentang kisah hidupnya.

Ketika BJ Habibie berpidato di Kairo, beliau berpesan,
"Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih manfaat untuk umat. Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama."

SAAT KEMATIAN KIAN DEKAT KALAULAH SEMPAT ?
By. BJ Habibie
8 Januari 2019

Sepi penghuni...
Istri sudah meninggal
Tangan menggigil karena lemah
Penyakit menggerogoti sejak lama
Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman
Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu

Tiga anak, semuanya sukses berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri
» Ada yang sekarang berkarir di luar negeri
» Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi
» Dan ada pula yang jadi pengusaha
Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol, semuanya kaya raya...

Namun....
Saat tua seperti ini dia "merasa hampa", ada "pilu mendesak" disudut hatinya..

Tidur tak nyaman...
Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan

Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur

Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya
Dari sudut mata ada air yang menetes...rindu dikunjungi anak-anaknya

Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...
Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan

Sudah terlanjur melemah...

Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...
sepanjang waktu

Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya...
Atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini
Suatu saat nanti hanya menunggu sesuatu yg tak pasti
Yang pasti hanyalah KEMATIAN

Rumah besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya
Anak sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC
Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang
Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa ?

Kira-kira jika malaikat "datang menjemput", akan seperti apakah kematiannya nanti.
Siapa yang akan memandikan ?
Dimana akan dikuburkan ??
Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan?

Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?
Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula
Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???
Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan ???
Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama ??? 
Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja

"KALAULAH SEMPAT"

"Kalaulah sempat" menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat di jalan Allah yang lainnya...

"Kalaulah sempat" dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang...

"Kalaulah sempat" memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yang memerlukan...

"Kalaulah sempat" membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat, dan handai taulan...

Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi "Amal Penolong" nya
Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan

Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan,
Maka mungkin senantiasa akan
Terbangun Malam, Meneteskan Airmata, Mendoakan Orang Tanya.
Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...
(BJ HABIBIE)

"KALAULAH SEMPAT"
Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ? 
Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri
Kenapa kita tidak lebih serius menyiapkan 'bekal' untuk Menghadap-Nya dan 'Mempertanggung Jawabkan kepadaNya ?

Jangan terbuai dengan 'Kehidupan Dunia' yang  bisa  melalaikan
Kita boleh saja giat berusaha di dunia, tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang & kekal di akhir hidup kita...😢