puisi rainy zikri: November 2017

Selasa, 28 November 2017

Melepaskanmu

Melepaskanmu
By Rainy Zikri
27.11.2017

Rasa sakit ini dan kecewa ini terus menunpuk dalam ruang hati yang sebelumnya kamu isi dengan banyak kegembiraan dan keriangan

Rasa ini perlahan terkikis oleh ketidakpercaya karena sikapmu jua
Seolah tak bersalah
Seolah tidak ada apa apa
Seolah ucapan dan jawaban bertolak belakang dengan sebuah kebenaran
Atau hanya aku yang pesimis
Hanya aku yang berfikiran buruk
Hanya aku yang berpraduga

Jika kamu tidak...tolong buat aku percaya
Buktikan apa yang aku pikirkan itu tidak benar
Jangan malah menambah pikiranku dengan sikapmu yang tak peruli

Akhirnya semua hal tentang kita benar benar aku sudahi
Sudahi segalanya denganmu !

Beberapa saat aku terus berfikir dan menimbang
Berhari hari aku menentramkan hati ini agar aku tidak salah mengambil sebuah keputusan
Bukan hal mudah buatku
Waktu telah kuberikan namun tak dapat merubah apapun tentangmu

Sebuah hubungan diwarnai dengan banyak keributan, mungkin aku egois dan banyak menuntut
Terutama menuntut perhatianmu yang mulai berkurang
Rasa ketidak percayaanku
Terkesan alangkah posesifnya aku padamu

Akhirnya setelah sekian lama kita bersama aku menyudahi hubungan ini
Aku ingin kita selesai sampai di sini tepatnya 3 tahun kita bersama dengan semua hal yang telah kita lewati

Namun mengapa...
Mengapa ada sesuatu yang terlepas dari sisi hatiku
Tiba tiba aku merasakan kesedihan yang sesungguhnya tak pernah aku harapkan
Yang aku ingin semuanya adalah berakhir baik baik saja tanpa adanya kesedihan
Kesedihan ini membuatku akhirnya menangis
Ini sungguh ironis tanpa sebuah rencana

Setelah ini yang aku inginkan adalah cepat move on dari situasi yang tidak aku suka ini dan dengan semua perasaan ini

Perasaan yang kecamuk di
hatiku bercampur aduk tidak karuan
Kesalku, marahku, namun tetap ada banyak kesedihan di dalamnya.
Bahkan aku tiba tiba rindu sapaanmu

Walaupun berkali kali kamu menyakiti hatiku..namun kamu pun telah banyak memberi warna pelangi dalam hidupku
Mungkin pelangi itulah yang membuat kesedihan dihatiku

Aku rasa ini hanya sesaat saja dan mungkin besok atau lusa aku bisa benar benar kembali merasa inilah hidupku yang sesungguhnya

Aku sedang belajar ikhlas, belajar untuk tidak lagi perduli dan meyakinkan diriku bahwa Allah menyayangi aku dan menginginkan aku untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi
Aku ingin cepat bisa melupakan semuanya

Aku tau aku begitu pencemburu mungkin itu juga yang membuatmu tak lagi nyaman denganku
Kamu tak suka aku terlalu berlebihan seakan akan mengawasi gerak gerikmu
Maafkan jika itu sungguh mengganggumu...

Akhirnya aku sudahi hubungan ini
Dan semoga kamu dapat mengerti
Semoga ada seseorang yang akan lebih baik dan mengerti kamu lebih dari aku
Yang akan membuatmu bahagia

Karena aku juga ingin bahagia tanpamu
Ingin menjadi teman baik dalam hidupmu tanpa kita bersama sama di dalamnya
Semoga ini hal benar...yang Allah inginkan atas hidupku
Maafkan aku...

Senin, 27 November 2017

Dialog, "Pelajaran Hati"

Dialog,"Pelajaran Hati"
By. Rainy Zikri with Rajh Khan
24.11.2017

Sahabat Jiwaku menulis," Jaman Now adalah Jaman Wow "

Sekarang ini adalah jaman edan karena mengikutin jaman ini
Biar gak terpengaruh, kuncinya adalah dengan iman kita ikuti jaman ini dan In shaa Allah aman,
Tapi jika tanpa iman kita ikuti jaman ini In shaa Allah jadi edan....

Niat dan akhlak yang baik itu adalah cerminan dari iman yang baik pula
Seyogianya yang baik boleh di contoh dan yang gak baik buang jauh

Itu adalah benar, tapi yang paling benar adalah disimpan kedua duanya...

Kenapa mesti disimpan kedua duanya ?
Satu aja...yang baik tentunya
Yang jelek kenapa mesti disimpan ?

Analoginya...
Orang yang paling bodoh didunia adalah orang yang jatuh dilubang yang sama
Persepsi bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dan sebagai penunjuk jalan agar kita tidak keterusan berada di jalur yang salah, adalah solusi yang optimal bagi kita untuk memandang kesalahan sebagai sesuatu yang sangat berharga

Meskipun begitu, kita juga tidak boleh menjustifikasi kesalahan kita begitu saja
Kesalahan ada bukan untuk diabaikan atau dirasionalisasikan
Kesalahan adalah petunjuk dan pelajaran yang harus diterima

Intinya adalah bahwa sebuah kesalahan adalah petunjuk dan pelajaran yang harus diterima Karena itu perlu disimpan dalam ingatan biar menjadi warning agar tidak melakukan kesalahan yang sama...
Begitukan ?

Terimakasih buat pemenjelasanmu yang sangat bisa dimengerti
Ini adalah pelajaran baru buat hati hari ini
Aku akan selalu menunggu pelajaran hati berikutnya
Senang bersamamu hari ini...

Sabtu, 25 November 2017

Sebuah Fakta Tentang Pernikahan

Sebuah Fakta tentang Pernikahan
By Rainy Zikri
25.11.2017

in fact I've lost a lot of confidence in a marriage because what I always find is only sadness and disappointment ... far from understanding, understanding and appreciation.

**Sebenarnya saya telah kehilangan banyak kepercayaan dalam sebuah pernikahan karena yang selalu saya temukan hanyalah kesedihan dan kekecewaan ... jauh dari pengertian, pengertian dan penghargaan.

It is not easy for me to believe about the sweetness to be gained because of the many bitter and sad times I have received

**Tidak mudah bagi saya untuk percaya tentang manisnya yang bisa didapat karena banyak masa sedih dan menyedihkan yang saya terima

Kamis, 23 November 2017

Jika Bukan Kita...

Jika Bukan Kita...
By Rainy Zikri
23.11.2017

Jika bukan kita siapa lagi
Jika bukan kita tak akan ada sebuah generasi yang berkualitas
Jika bukan kita tak akan ada harmonisasi dalam sebuah keluarga
Ada aku...ada kamu dan ada anak anak kita

Kita adalah tim yang akan mencapai sebuah tujuan masa depan
Kita adalah sebuah keluarga yang saling mendukung sebuah rencana
Rencana besar bagi kesejahteraan hidup kita dan keluarga kita

Mengajarkan hidup dan kehidupan pada anak anak kita agar mereka siap menjadi generasi penerus kita yang kreatif, ahli dan berhasil dengan sebuah cita cita yang telah tertanam di dalam jiwanya

Jangan pernah melepaskan sebuah tanggung jawab pada generasi penerus kita tanpa kita membimbing mereka untuk terus berada pada relnya
Jangan biarkan mereka mencari jawaban hidup di luar sana karena jika itu terjadi sulit untuk mereka kembali
Jangan membuat diri menyesali sebuah kelalaian yang sia sia

Dari sebuah keluarga kita ciptakan harmonisasi kehidupan yang ber-agama, bermoral, berharkat dan bermartabat
Itulah kekuatan kita untuk menghadapi dunia di luar sana
Tanpa rasa khawatir anak anak kita akan terjatuh dan merana
Tanpa rasa khawatir mereka menjauh dari tujuan hidupnya

Jika bukan kita siapa lagi yang memeluk mereka
Jika bukan kita siapa lagi yang akan menunjukkan arah mereka
Jika bukan kita siapa lagi yang menjadikan jiwa mereka terisi dan mulia
Jika bukan kita tak akan ada sebuah generasi yang berkualitas, kreatif, jujur dan agamis
Jika bukan kita tak akan ada harmonisasi dalam sebuah keluarga dan bangsa
Ada aku...ada kamu dan ada anak anak kita generasi penerus dan pewaris dunia...

Ana Uhibbuka Fillah

Ana Uhibbuka Fillah
By Rainy Zikri
21.11.2017

Sahabat Sejati Yang Bertaqwa Kepada Allah Akan Menolong Di Dunia Dan Akhirat

Imam syafi'i berkata :
"Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali"

Sahabatku fillah luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yang mulia berikut ini....!!!

Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat sahabatnya mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia.

Mereka akan bertanya tentang Sahabat mereka kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??

Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat sahabatmu yang dihatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat sahabat mu'minmu, karena mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat sahabatnya sambil menangis:

"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اللّهُ تعالى tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU...
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahahabatku fillah
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu tentang اللّهُ تعالى ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..

Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu...Karuniakanlah kepadaku Sahabat sahabat yang selalu mengajakku untuk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..

Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...

آمِيْن يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ

--
Wahai sahabatku sekalian..

Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah tentang diriku, dan moga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api neraka...

"Jadilah sahabat sejati bagiku... Aku bagimu 😊
Aku akan mencintaimu menyayangimu dengan sepenuh jiwaku karena Allah"

😍 ana uhibbuka fillah 💝 Sahabat Sejati Yang Bertaqwa Kepada Allah Akan Menolong Di Dunia Dan Akhirat