Mengetuk Pintu Cinta
By.Rainy Zikri
17.11.2017
Jika aku ketuk pintu cinta di rumahmu...
Akankah kamu membukanya dengan rasa cinta yang sama
Ataukah dari balik daun pintu itu, kamu bersembunyi dan hanya memandangiku dibalik jendela cinta yang bertirai tak tembus pandang,
Sehingga aku tak tau kamu ada di belakang sana sedang memandangiku dengan sunggingan atau diam yang lama
Kamu siap membacaku dan terus membacaku dari balik tiraimu
Aku merasakannya...
Ada desah nafas yang teratur
Ada senyuman manis yang ku suka
Ada raut sedih yang tertahan di sudut mata
Ada tanda tanya yang membuatmu mengerutkan dahi
Ada wajah tenang yang penuh damai
Ada rasa rindu yang tertahan
Apakah raut wajah penuh kasih sayang juga ada disana...?
Dapatkah aku rasakan bahwa itu raut cintamu ?
Mungkin karena aku tak dapat melihatmu secara nyata
Nyata binar matamu yang menyimpan begitu banyak rasa rindu...
Begitu banyak rasa cinta
Begitu banya kasih sayang
Begitu banyak keperdulian
Begitu banyak perhatian
Begitu banyak doa dan harapan ???
Jika kamu tak nampak dan tak ku dapati kamu ada di sana...
Dapatkah aku tetap berada di depan pintu cinta di rumahmu dan menuliskan banyak kalimat di dindingnya ?
Bila nanti, saat kamu kembali...
Kamu akan tau bahwa aku pernah ada di depan rumahmu dan kamu dapat membaca banyak cerita di dinding dinding kosong rumah hatimu
Tentang Kerinduanku... Hayalanku... Candaanku... Cerita ceritaku...
Lain kali...jika kamu pergi tolong gantungkan saja kunci pintu cinta di rumahmu agar aku selalu dapat membuka pintu dan masuk ke dalamnya...
Agar bila aku lelah menunggumu aku dapat tidur sejenak sampai hilang lelahku dan siap menunggu sampai kamu kembali
Aku ingin selalu berada di sana saat kamu datang
Jika suatu waktu aku kembali mengetuk pintu cinta di rumahmu...
Akankah kamu akan membukanya dan tidak hanya bersembunyi di balik pintu dengan tirai jendela yang tak tembus pandang ?
Bukalah...
Aku hanya mengantar sekeping hati yang kamu minta tempo hari
Agar menemani kepingan hatimu yang sepi sendiri
Bertemanlah dan bersahabatlah dengan sebelah hatiku yang telah ada padamu
Pasti dia akan selalu menjagamu dan kepingan hatimu agar tetap tenang dan nyaman dalam rumahmu yang sepi ini
Keping hatiku akan berikan tawa di wajahmu...
Sungging termanis di bibirmu
Kerlipan berbinar yang ceria di matamu
Gejolak rindu di hatimu...
Aku ingin membawamu kedalam pelukan hangatku
Ingin ku dengar banyak cerita darimu
Ingin ku dengar tawa riang yang terkekeh geli karena candaan kita
Banyak hal yang akan ku lewatkan bersamamu...
Jika aku ketuk pintu cinta di rumahmu...
Bukalah dengan rasa cinta yang sama denganku
Jangam lagi bersembunyi dan hanya memandangiku dibalik jendela cinta yang bertirai tak tembus pandang
Sehingga aku dan kamu dapat saling memandang dengan sunggingan terindah... pelukan hangat dan diam yang manis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar