Sahabat Hati Ku

Sahabat Hati Ku
By Rainy Zikri
Write 31.03.'15

Apa yang kamu tuliskan adalah ilmu yang baik untuk aku pelajari, untuk aku ingat, untuk aku lakukan sejauh itu adalah kata kata yang baik,  indah dan banyak pelajaran  buatku melalui kehidupan....
Makna yang ku dapat membuat ku selalu merasa bahwa kamu selalu memiliki tempat di bagian hati yang akan selalu menjadi guru dan sahabat hatiku selalu.
Apapun itu kamu telah jadi bagian dari hidupku...yang menguatkan ku, menggenggam tanganku dan memelukku saat aku melemah dan kosong....
Walau hanya di pikiran dan hati selalu dalam diam yang panjang....

Satu Kesempatan

Satu Kesempatan...
By Rainy Zikri
Write 31.03.'15

Ingin melepaskan semua beban di dalam hati dan kehidupan....namun begitu banyak yang harus dipertimbangkan.
Begitu banyak yang harus dikorbankan...termasuk permata jiwaku yang tak pernah sanggup ku tinggalkan.
Bertahan untuk itu dan sebuah permintaan....
Satu kesempatan yang ku berikan harus dipegang sebaik baiknya...karena setelah itu tak akan ada kesempatan lagi dan semuanya harus berakhir.
Menata hati itu butuh waktu....
Tak mudah semudah membalikkan telapak tangan.
Sebuah perjuangan harus ku lihat jelas dimata dan hatiku karena kepercayaanku pergi entah kemana....
Kata kata sudah tak berarti apa apa.
Cinta itu butuhkan perjuangan bukan hanya kata kata....
Bagian hidup selanjutnya adalah karena Allah saja...dan ku titipkan doa, harapan, impian hanya pada Nya....dan ada kamu disana....

Melihatmu Melalui Sekat Tersembunyi

Melihat mu melalui sekat tersembunyi
By rainy zikri
For : my best friend Erly

Melihat pada mu melalui sekat sekat yang tersembunyi
Mencari keberadaan mu dari ketidak tau ku
Seakan meraba bayangan .... Kamu ada tapi tak terjamah

Adakah kamu angkuh dari keberadaan ataukah kamu beku  dari kehilangan...?
Jika ku katakan pada mu aku pun beku dari kehilangan ....
Akankah kamu menoleh pada ku dan katakan....
" Maafkan aku.... Ternyata kita sama...."

Apakah harus ku jawab...
" Jika kita sama.... Mengapa kamu terlihat nelangsa ?"
" Ayolah.... Kita saling menguatkan dan sama sama mengenang, sama sama menangis, sama sama tersenyum... berbagi hati... berbagi cerita..."

Jika kamu setegar gunung es aku akan terima asal jangan menjadi angkuh seangkuh gunung es yang beku dan dingin....

Akan ku hangat kan kebekuan mu dengan barisan cerita yang akan kita lewati bersama dalam sebuah persahabatan
Raih tangan ku dan akan ku genggam kamu dengan tulus hati ku

Aku tak akan melihat mu dari sekat sekat tersembunyi lagi...
Jika genggaman ini nyata di depan ku....
Aku ingin selalu ada buat mu...
Dan berharap kamu pun ada buat ku....
My ice mountain....

Pantai Hatiku

Pantai Hatiku
By.Rainy Zikri
Write 24.03.'15

Jika luka rasa dapat ku basuh dengan tetesan air mata ku akan kulakukan buatmu....
Jika sebuah ketulusan tak mampu buatmu tersadar akan aku...
Paling tidak lihatlah sekilas tanpa berkedip karena pandangan ku pun tak pernah melepaskan mu sedikitpun dari rindu hati yang berpagut erat...
Walau sekilas aku akan dapat merasakan mu...dan kamu tau aku selalu ada disini menunggu mu

Ku ibaratkan ombak yang diamukkan badai, saat memecah dipantai ia akan meninggalkan buih halus menyentuh ujung ujung kaki

Seperti itulah pantai hatiku yang meng-ikhlaskan gejolakmu meredam di ujung ujung jemari ku....
Jika kamu rasakan genggamannya....
Akan kamu rasakan pula hangat menjalari hatimu yang beku....

Aku selalu berada di sini menatapmu dari kejauhan tapi hati ku takkan meninggalkan hati mu walau sekedip mata mu....

Menunggumu dalam senyap sepi dan diam yang lama...
hingga kamu kembali dengan senyum terindah buat ku.....

Bertemu Dalam Suatu Masa

Bertemu dalam suatu masa
By Rainy Zikri
Write 23.03.15 pk.00.05
For my best friend Syahmardi

Ada sebuah masa dimana kamu datang hanya sekelebat dan sempat membuat ku bertanya siapa kamu....
Bahkan tak sempat disapa atau menyapa...
Tersenyumpun aku merasa lupa, apakah pernah diberi ulasan senyuman atau memberi senyuman...
Hanya anehnya kita pernah bertemu...
Bahkan memiliki sebuah gambar yang ada aku, kamu dan seorang teman...

Pada suatu waktu...
Akhirnya kita bisa bertemu, bertegur sapa dan merasa telah kenal lama dan dalam waktu yang lama....
Tapi tak pernah tau kapan saatnya

Akhirnya pun aku percaya bahwa Sang Kuasa itu telah mengatur hal diluar kuasa manusia
Masa lalu yang terlupa... Kembali dihidupkanNya dalam suatu masa yang berada jauh didepan....
Dalam keadaan yang berbeda, waktu yang berbeda, usia yang berbeda, namun orang yang sama yang lebih dewasa, bijak dan matang ...

Semuanya bukan hal yang kebetulan buat Nya...
Telah tercatat bahwa kita akan bertemu dalam suatu masa yang jauh di depan namun terikat dalam persahabatan yang indah...
Walau dulu jauh dari kedekatan dan ketidak-tauan...
Yang hanya tersimpan sedikit dari sebuah kenangan gambar, yang buatku unik namun berarti...
Bahwa sesungguhnya kamu memang ada dan kita pernah bertemu dalam sebuah masa yang membawa kita pada masa yang lain dan kita bisa bersama dalam persahabatan yang indah....

Senang bertemu dengan mu lagi....

Perjalanan Ku

Perjalanan ku
By Rainy Zikri
Write 19.03.'15

Aku berada di dunia kecilku sendiri dalam senyap dan hening seakan telingaku kedap tanpa suara

Aku diantara hati dan jantung yang kosong tanpa penghuni seakan tidak ada organ lain didalamnya bahkan paru paruku hampa udara

Aku berjalan tanpa arah yang pasti menapaki garis yang putih seakan itu markah jalan yang tiada putus nya....entah sampai kapan tiba di sebuah simpang agar aku dapat berhenti untuk menentukan apakah aku akan ke kanan atau kekiri ataukah terus tanpa garis yang pasti

Aku seperti layang layang yang  benangnya putus dari pegangan tertiup angin dan terbang melayang entah kemana....mengikuti hembusan nya

Jika aku akhirnya menyangkut diatas ranting pohon aku akan terus tergantung hingga kertas yang membalutku robek robek dan hancur karena hujan panas dan tusukan ranting ranting tajam
Nelangsa lah aku diatas sana hingga menghilang

Jika aku akhirnya mendarat di tanah yang lapang aku akan berada disana dalam kesunyian yang panjang hingga akhirnya kertasku pun menjadi lusuh dan melapuk didera hujan dan panas tanpa ada atap yang menaunginya. Akhirnya aku menghilang menjadi  serbuk beterbangan

Jika aku mendarat di atas aliran sungai aku akan ikut mengalir bersama air yang akan membawaku ke lautan
Kertasku akan menjadi perahu, rangkaku akan menjadi tiang layar dan aku berlayar sampai keseberang pulau hingga terdapar dipantai yang ombaknya tenang.

Perahu kertas ku menepi di antara pasir dan batu karang hingga tak lagi dapat berlayar ke mana pun
Aku benar benar terdampar....
Terdampar di pantai hati yang putih....yang indah....dengan hamparan pasir yang berkilau diterpa matahari senja....
Senyuman termanis yang tulus namun ada ragu kecil seakan tak percaya akan keberadaan perahu kertas yang terdampar di pantai hatinya....

Aku hanya dapat menatapnya dalam kediaman dalam kesunyian menyirat harap dan ribuan doa
Tak mudah mengarungi keluasan samudera hati risaunya
Tak mudah jika dia tak berada dalam perahu ku dan menjadi nahkodanya....
Tapi tak mudah juga buat aku berlayar sendiri tanpa ada imamku disana

Menunggu aku dalam perahu kertas ku yang terdampar di pantai hatinya...
Terus saja di antara pasir dan batu karang pemecah ombak
Terus menapakinya....terus melihatnya...terus mengenalnya....terus menyusuri pantai hatinya... terus saja sampai dia melihat pada perahu kertas ku...

Aku tak bisa pergi mana mana Aku tak akan pergi kemana mana untuk meninggalkan keindahan pantai hati ini
Aku tak akan kemana mana sampai nahkodaku bersedia menaikinya dan berlayar bersamaku di samuderanya....
Dengan tulus ikhlas dari kedalaman hati putihnya yang berkilau diterpa sinar matahari senja....

Perjalanan ku....akan aku teruskan hanya bersamanya....

Bukan Sanjungan

Bukan Sanjungan
By Rainy Zikri
Write 17.03.'15

Jika yang membuatmu bahagia itu aku, mengapa tak kamu katakan
Jika yang membuatmu tenang itu aku, mengapa tak kamu ungkapkan
Jika yang membuatmu penuh semangat itu aku, mengapa tak kamu perlihatkan

Agar aku tau kamu menyukainya
Agar aku tau kamu mengharapkannya
Agar aku tau kamu menginginkannya
Agar selalu kulakukan itu buatmu
Dengan suka citaku
Dengan tulus ikhlasku
Dengan sepenuh hatiku

Yang tak pernah terputus oleh waktu
Yang tak pernah terlewat setiap hari
Yang tak pernah terlupa selamanya

Aku melakukannya dengan sadar karena itu seperti air yang mengalir
Aku memberimu tanpa meminta balasan karena itulah ketulusan
Aku menjalani tanpa pamrih karena itulah keikhlasan

Karena Allah kamu ada
Karena Allah kamu kusayang
Karena Allah kamu kurindu
Karena Allah kamu my soul
Karena Allah kamu menjadi bagian dari hidupku

Walau takdir belum mempertemukan kita
Walau takdir belum menyatukan kita

Tapi biarkan aku melakukan yang aku bisa untukmu
Mendoakanmu dalam kesunyian malam
Mengucapakan selamat pagi saat kamu bangun dari tidur indahmu
Mengucapkan selamat malam  saat kamu akan tidur  menyongsong mimpi indahmu agar kamu tau aku selalu ada disetiap waktumu dan kamu tau aku tak meninggalkanmu

Aku sedang tidak merayumu
Aku sedang tidak menggodamu
Aku sedang tidak menyanjungmu
Aku hanya bicara dengan hatimu yang diam dan bisu....
Seakan aku tak ada didepanmu
Seakan kamu tak mengenalku

Katakanlah walau dengan matamu....
Katakanlah walau dengan senyum ikhlasmu...
Agar aku tau bahwa aku telah membuatmu begitu berarti
seperti begitu berartinya kamu buatku.... dalam hidupku
Karena kamu bahagiaku
Karena kamu belahan jiwaku...

Bintang Biru dan Matahari Pagiku

Bintang Biru dan Matahari Pagiku
By Rainy Zikri
14.03.2015

Melihat bintang diatas langit kala subuh datang bersama embun....
Bintang itu biru dan dingin

Menatapnya memunculkan rasa yang penuh beku dan kaku....
Seakan embun yang turun ikut beku berbutir butir menyakitkan kulitku

Adakah kamu ikut membeku diatas sana?
Ataukan kamu yang mengubah embun ini menjadi sepertimu?

Aku masih menatap mu disaat subuh datang sambil menadahkan kedua tanganku
Aku meminta pada Penguasa Alam agar menghangatkan langit beku itu dengan cahaya ufuk timur yang indah
Agar tak kulihat kebekuan langit karena bintang yang biru dan dingin

Datanglah Matahari Pagiku...
Begitu lama kunanti hangatmu mencairkan butiran butiran embun yang mengkristal
Teranginlah cahayamu menembus abu abu yang menyelimuti hatiku

Jangan biarkan warna abu abu itu menyelimuti lubuk itu terlalu lama...
Seakan tiada udara yang menyelubunginya

Jangan biarkan bintang yang biru itu ikut mendinginkan lubuk itu terlalu lama...
Sehingga semakin beku aku di dalamnya

Aku menunggu Matahari Pagiku memancarkan kehangatannya lagi...
Cepatlah kembali....
Agar tak kulihat bintang biru itu terus membeku.......
Cepatlah kembali.....
Matahari Pagiku.....

Ku Titipkan Cinta Ku

KU TITIPKAN CINTAKU
Oleh Rainy Zikri

Aku mencintai mu dengan sebuah hati yang kuberikan padamu
Aku merindukan mu dengan segenap hati yang ku sampaikan padamu
Aku menyayangimu dengan sebuah ketulusan yang diberikan Allah padamu

Dan semuanya itu tanpa kamu tau...
Kugantungkan doa dan harapanku pada Sang Maha Cinta.....
Ku titipkan besarnya cinta, sayang dan rindu ini agar tak terkikis waktu saat aku menantikan mu datang padaku

Karena....
Jika kamu datang membawa cinta, sayang dan rindu yang telah kamu titipkan jua pada Sang Maha Cinta buat ku....
Pasti Sang Maha Cinta pun akan mengembalikan cinta, sayang dan rinduku yang ku titipkan padaNya untuk ku berikan pula buatmu....

Malam Merindu

Malam Merindu
(8 des 2013 : 22.00)

Aku berada dalam malam yang membawa jiwaku mengembara nun jauh ke sebrang pulau...
Menyusuri lautan dan belantaranya hutan.
Untuk menemui belahan jiwa yang terlelap letih.
Mengecupnya hangat dalam dekapan malam yang semakin larut. Dan bisikan kata rindu yang indah. Selamat malam sahabat hatiku... Indahnya hari bersamamu.... I miss you (๑ˆ⌣ˆ๑)

Dunia Ku Dalam Peluk Mu

Dunia Ku Dalam Peluk Mu
By Rainy Zikri
13.6.2014

Hari itu...
Kembali sebuah penglihatan membuatku semakin sulit melupakan sosokmu

Setelah berbulan lalu ku melihatmu di dalam taman telaga yang indah, kini bayanganmu seakan nyata bersamaku berada di rumah Nya yang megah 

Haru.....
Aku bersamamu mengitari ka'bah dengan khusuk
Berpegang dalam genggaman penuh cinta
Berpeluk dalam pelukan penuh lindung hanya karena Nya

Indah...
Ku lihat sebuah tugu menjulang di depanku
Jabal Rahmah.....
Tempat bertemunya Adam dan Hawa dari perpisahan panjangnya

Bersamamu...
Aku mendaki ke puncak bukit tempat tugu itu kokoh berdiri
Haru...
Bersamamu menyentuh batu itu dan berdoa pada Nya dengan rasa syukur yang begitu besar.
" Ya Rabb terimakasih...Kau undang aku bersama dia ke tanah yang suci ini dengan penuh cinta pada Mu...."
Berpegang dalam genggaman penuh cinta
Berpeluk dalam pelukan penuh syukur hanya pada Nya.

Seakan duniaku dalam pelukmu
Bersama dia...Kau beri aku bahagia dalam peluknya
Tidak ada lagi yang membuat dunia nyata ini indah selain semua bahagia yang tak terbendung karena anugerah Nya.
Dirimu adalah salah satunya

Adakah penglihatan itu dapat aku aamiin kan pada Mu ya Rabb ku
Dengan haru dan linangan bahagia aku menadahkan kedua tanganku meminta impian itu jadi nyata pada waktunya

Indah...
Impian yang ku lihat dengan hatiku begitu indah
Bergetar jiwa ini seakan aku tak sabar ingin segera berada di sana denganmu

Hanya doa yang akan menautkan hati ini padamu
Hanya doa yang akan mengikatkan benang cintamu untukku
Hanya doa yang sampaikan rindu ini dihatimu
Hanya doa yang menjadikan duniaku dalam pelukmu

Biar

Biar
(12.4.14)

Kan ku biarkan kamu sendiri dengan lamunan mu
Membawa seluruh angan mimpimu yang penuh doa pada Kuasa hidup mu
Dan aku dengan semua ingatan dan harapan juga doa buat mu
Tiada terputus hanya ingin bahagia mu

Tapi ku tau..
Bahagia mu adalah aku
Yang membuat seluruh hidup mu berwarna dan penuh cinta
Melepas semua hidup hanya untuk mencinta ku sampai ujung dunia ingin bersama ku
Kamu ucapkan padaku aku adalah milikmu abadi...ingatlah itu sayang.... Tak mudah untuk bisa berpindah kelain hati

Ku tau....
Betapa aku pun bertahan untuk sebuah hati yang rapuh dan lemah
Namun selalu berusaha kuat karena sebentuk cinta yang menanti
Walau berjalan seakan diatas air namun aku tak ingin tenggelam karena banyak hal yang harus ku buat untuk bertahan

Kan ku biarkan kamu membuat sebuah jawaban, untuk mu sendiri juga untuk ku
Biarkan waktu itu mengalir laksana air dan kuasa Sang Rabb menuntun kemana arah yang Dia ingin
Jangan putus berdoa dan berharap
Cinta itu berjuang....
Walau hanya dalam diam namun kamu tau bahwa itu sejati

CINTA DIA DALAM DIAM

Cintai Dia Dalam Diam
By Rajh Khan Kumarsanu

Cintai dia dalam diam …
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya …
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya...
 
Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu...
Menghindarkan dirimu dari hal hal yang akan merusak izzah dan iffahmu
Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ...
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH pilihkan untukmu …
 
Ingatkah sobatku tentang kisah Fatimah dan Ali ?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan…
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah
 
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan … kekuatan harapan …
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata
Hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata …
 
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yg berharap padanya ?
Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan tuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam…

Jika dia memang bukan milikmu,
toh Allah, melalui waktu akan
menghapus ‘cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat …
 
Biarkan ‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri
dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu …

Ada Apa Dengan Mu?

Ada Apa Dengan Mu?
By Rainy Zikri
For : RK

Aku tidak bisa merasakan radarmu mengenai radarku
Aku hanya bisa merasakan sesuatu yang berkecamuk didada ku
Aku tidak bisa menjabarkan semua pertanyaan yang terus saja keluar dari pikiranku

Dadaku berdebar tidak seperti biasa
Rasanya berat untuk mengungkapkannya
Aku merasa kamu dalam kegalauan
Aku merasa kamu berada dalam gulana
Aku tak bisa menggapai mu seperti biasa
Aku diliputi sesuatu yang aku sendiri tak mengerti
Ada apa denganmu?
Adakah aku bersalah padamu?
Padahal kita baru saja bercanda...
Kita tertawa bersama

Aku kehilangan radarku dengan mu
Seperti ada yang terlepas dari dadaku
Rasanya pilu
Rasanya kelabu
Aku tidak mengerti......
Ada apa denganmu?
Berikan sedikit saja penjelasan agar aku mengerti.......

Aku Rindu

Aku Rindu...
By Rainy Zikri

Taukah kamu aku rindu...?
Tak bisakah kamu rasa, rindu ku ini sampai istana dewa?
Seakan teriakan ku ini dapat menembus tujuh lapisan bumi sampai ke ruang angkasa.
Aku benci rindu ini....
Aku bisa menangis karena rindu ini...

Taukah kamu...gelegaknya seperti larva pijar yang akan dimuntahkan oleh gunung api ?
Aku benci rindu ini....
Aku ingin menyumpahi rinduku ini, karena tidak berguna buat mu.

Andai kamu tau...
Andai kamu ada...
Tolong peluk aku karena guncangan dalam rindu ku begitu besar...

Taukah kamu, aku melihat semuanya...
Tapi kamu tak melihat padaku, seakan tak perduli.

Taukah kamu, terkadang lagu lagu yang ku dengar membuat semua rindu bisa teredam, tapi kali ini tidak.
Lagu lagu itu semakin menggilakan rindu ku.

Andai kamu tau....
Andai kamu ada, tolong peluk aku dengan kerinduan yang sama.
Tapi mungkin kamu tidak demikian.

Kamu tak akan pernah tau sebesar apa dan sedalam apa rindu ku.
Kamu tak akan pernah bisa rasakan seindah apa rindu ku ini jika tak kamu lihat mataku dengan hati mu....

Aku hanya ingin sampaikan rindu ku ini khusus untuk mu,
Tolong simpan rindu ku dalam sebelah hatimu atau seperempatnya...
Biar kamu selalu dapat rasakan setiap saat aku merindukan mu..

Ada Dimana...?

Ada Dimana...?
By Rainy Zikri
For Dian Adiani

Sungguh kamu menghilang laksana embun yang menguap saat  pagi beranjak siang....

Sungguh kamu entah ada dimana aku tak menemukan mu yang selalu ada di sini menanti ku....

Sungguh kamu hening dan bisu tiada sapa dan senyum indah mu yang setiap hari mengisi pagi, siang dan malam ku

Di manakah cerita mu....
Sapa mu...
Tawa mu....
Aku kehilangan semuanya...
Aku rindu semuanya...

Apa aku tak lagi pantas mengenal mu sehingga kamu pergi tanpa ucapkan selamat tinggal ?
Apa aku tak lagi pantas berharap sehingga kamu menjauh dan melupakan ?
Apa aku bukan lagi seseorang yang ada dihati dan pikiranmu?

Seharusnya tak ku tanyakan itu pada mu
Seharusnya aku tak berburuk sangka pada mu
Seharusnya aku berdoa hanya untuk kebaikan mu
Seharusnya aku lebih bersabar dengan apa yang kamu lakukan

Tapi sampai kapan kamu diam
Sampai kapan kamu senyap
Sampai kapan aku menunggu sapaan mu
Sampai kapan aku menanti penjelasan mu

Akankah aku menjadi lelah...
Jika aku lelah.... Mungkin aku akan berdoa sama Penguasa Hati untuk menolongku melupakan rasa ini.... Agar aku tak nelangsa dengan mimpi mimpi tentang mu
Jika dengan doa membuat kamu bahagia dengan hidup mu .... Inshaa Allah  aku juga akan bahagia dalam diam ku untuk mu..

Ada dimana kamu....
Seolah kamu meraib hingga tak terbaca oleh pikiran ku yang perlahan memudarkan rasa
Namun sesungguhnya yang ku tau rasa itu tetap berada disana bersama dengan barisan doa yang tak pernah menghilang selama jiwaku masih dalam raga....

Bayangan Rindu

Bayang Rindu

Didalam aku berdiam,
Ku lihat bayangmu, rasamu dan ingatanmu menyapaku penuh rindu yang lekat.
Detak jantungku seakan tertahan... Detak jantungmu yang mempercepat laju darahku.
Semua tertuang dalam semangkuk ingatan dan rindu yang penuh dengan keindahan rasa....
Tak bisa ditutupi....
Karena  tumpah ruah memenuhi ruang hati yang kosong dan bersemayam dalam tenang dan damai yang juga indah

Seandainya bisa.... aku dan kamu menyelaminya, aku dan kamu tak akan keluar dari genangan yang dalam itu ....
Tak akan meninggalkannya...

Dekat...Bayang...Andai Kau Tau

DEKAT
Aku melihat mu bukan dengan mata terbuka...
Tapi dengan mata yang tertutup. Demikian jelas sehingga aku dapat menyentuh hatimu bukan ragamu.
Aku bicara dengan mu bukan dengan bibirku...
Tapi dengan hatiku yang akan kau dengar dengan jelas suaraku dipikiranmu....
Begitu dekatnya aku dengan mu....
Walau jarak dan waktu tak bisa menghalangi genggaman tanganmu yang hangat menelusup hingga seluruh tubuhku.
Aku berada dekat dengan mu...
Tiada terhalang segala sesuatunya.
Dan kamu dapat rasakan semua dengan hati mu...
Dalam mata yang tertutup... ( - .-)...

BAYANG

Jika aku berusaha mencari sesuatu kejelasan maka aku hanya dapat bayang bayang.
Jika aku hanya ingin mendapatkan bayang bayang maka aku dapat siluet....
Namun yang nyata itu adalah rasa yang tak bisa memudar....
Walau sudah menjadi bayang bayang, bahkan hanya seberkas siluet.
Semakin ingin menghilang ternyata bayanganmu dapat menjadi hal yang nyata
Maka kubiarkan pikiran dan hati mengikuti kemana kau akan membawaku pergi....
Walau hanya seberkas siluet...namun indah buatku.
Seindah rindu ku pada mu.... ((๑ˆ⌣ˆ๑)

ANDAI KU TAU

Andai ku tau hari esok seperti apa tentang kau dan aku....
Pasti aku akan persiapkan diriku dan hatiku buat mu.
Tapi aku tak tau seperti apa esok itu.
Yang ku tau...
Ku tata hatiku untuk tetap meletakkan sebelah hatiku ini dalam kotakku yang tampak usang namun terasa hangat.
Kau pasti tau....

Diliputi...

Diliputi

Perasaan ku diliputi sesuatu
Sesuatu ingatan tentang ucapan dan romantisme-mu
Padahal saat lalu kamu tak begitu
Aku tak bisa percaya itu kamu

Adakah ini arti ucapan sesungguhnya
Ataukan hanya basa basi tak tentu arah
Sebagai pelarian belaka
Aku tak bisa percaya itu kamu

Aku mengingatmu sedemikian dalam
sampai sampai rasanya kamu begitu dekat
Namun aku tak dapat meraihmu, tak dapat menjangkaumu hanya berharap sapaanmu setiap waktu
Aku mengingatmu sedemikian dalam sampai hatiku ini tercabik cabik dengan kehampaan tanpa radar

Mencerna kehangatan dan kelembutanmu
Ucapan sayang yang melambungkan aku
Menggetarkan jantungku, membuatku berdebar dalam kebisuan seakan kelu tak berucap menjawab sapaan mu......
Tapi adakah itu sebuah basa basi semu permainkan hatiku sampai keangkasa??
Lalu kamu hempaskan ke bumi hingga remuk aku terlepas lepas??

Aku terlalu gembira, terlalu tersanjung terlalu melambung.
Sakitnya pun seperti tercabik, pecah, dan meledak....luluh lantak, babak belur...
kamu berlalu...

Seharusnya kamu tak perlu buat aku seperti ini
Seharusnya kamu tak pantas menjadikan hatiku seperti bunga
Seharusnya aku tak percaya padamu
Seharusnya....
Tapi pesonamu tak dapat membuatku berpaling
Aku jatuh hati.... Pada hatimu yang salah
Aku diliputi berbagai pertanyaan yang buruk...
Tapi aku ingin berfikir yang baik tentangmu

Aku tiba tiba menjadi marah padamu...aku tiba tiba menjadi kesal untukmu... Aku tiba tiba benci padamu aku ingin menangisi kekesalan ku ini dan menghilang
Tapi aku sudah terpesona ... Aku takut menjadi cinta
Semoga ini bukanlah kamu...
Semoga pandangan baik itu adalah dirimu, hatimu... Jiwamu...

Aku diliputi gejolak yang tak tentu... Aku diliputi kesedihan yang dalam... Karena mu .... Aku merana dan pilu...
Semoga itu bukanlah kamu....

Dimana

Dimana....
By Rainy Zikri
Wrote 7.2.14

Kamu ada di mana.....
Aku menemukan radar mu begitu kuat mengingat ku
Tapi tak ku temukan kamu disetiap sudut keberadaanmu
Kamu seakan maya.....
Bayang bayang dipelupuk mata

Radar ingatan-mu menyentuh ingatan-ku
Berdetak jantung-ku tak menentu
Seakan terdesak oleh gejolak hati-mu yang demikian kuat
Mengisyaratkan cinta, rindu dan sepi
Menenggelamkan aku dalam gelombang rindu yang tak bertepi

Aku mencari terus mencari.....
Namun tak ku jumpai raga-mu yang ku rindu...
Suara-mu yang hangati jiwa-ku...
Tawa-mu yang semangati sukma-ku...
Sapa-mu yang menyebutkan nama-ku...

Dimana kamu....
Sungguh rindu dan sepi mendebarkan jantung hati-ku dan melelehkan bening airmata-ku...
Rasa yang hening, bisu dan diam
Dimana ku cari sebelah hati-ku yang kau bawa dalam peluk-mu
Rasa yang hampa, kedap dan tiada udara

Radar rindu begitu mendebarkan jantung hati-ku
Seakan dada-ku ingin memecah, membelah dan terlihatlah hati yang terserak dengan tulisan," Rindu..... Rindu... Rindu pada-mu...!"

Ku lihat kamu dengan hati dan pikiran-ku
Seakan begitu dekat dan ingin ku raih dalam dekapan-ku.
Ingin ku usap wajah-mu dan ku lumatkan rindu di mata-mu... di bibir-mu....
Dalam dekapan hati-mu sekuat rengkuhan lengan-ku yang beku

Di mana harus ku cari kamu......
Yang radar-mu begitu kuat menembus jantung hati-ku......
Hening

~®j

Tentang Sebuah Cinta

Tentang Sebuah Cinta
By Rainy Zikri
16.11.13

Cinta kadang mencari jalannya sendiri....

Ketika cintaku ditolak oleh orang yang aku cintai
Ketika cintaku dihianati oleh seseorang yang begitu dekat denganku
Aku akan mulai menjalani kehidupanku sendiri
Mungkin aku akan bersembunyi dan menutup hati

Namun disaat itulah aku tak bisa pergi begitu saja, karena melihatmu
Aku mulai mencoba untuk melukiskan senyumanmu :)
Aku mencoba untuk melihat dunia dimatamu
Aku mencoba untuk berfikir tentang hatimu

Bagimu, Cinta adalah untuk melihat dunia dari hati dua orang manusia dengan tulus
Bagimu, Aku mencintaimu seperti aku mengenalmu, aku mengenalmu seperti aku mencintaimu

Jika kamu mencintai dan merindukan seseorang....
Kamu akan bertemu dan jatuh cinta padanya suatu hari nanti
Dan seperti permainan petak umpet disaat kita masih anak anak, tidak perduli dimana, "walaupun aku tak bisa melihatnya, tapi akan ada seseorang yang menunggu disudut sana"

Setelah begitu banyak kehilangan kesempatan, sepertinya Cinta membutuhkan doa....
Dengan harapan,
" Kita akan bertemu lagi"

Tak Ingin Terjaga

Tak Ingin Terjaga
(Rainy Wrote : 11.2.14)

Dalam sebuah mimpi
Aku tengah berdiri seorang diri berada diantara padang rumput yang luas (dengan hijau yang segar dan bau tanah yang khas) dan sebuah telaga kecil (dengan bebatuan yang tampak berkilau di dalamnya)

Suasananya hening..... Sunyi
Namun rasanya begitu sejuk, damai dengan semilir angin menerpa wajahku

Aku berjalan menyusuri jalan setapak. Terus berjalan hingga tiba di sebuah jembatan yang melengkung ditepi telaga.
Ku naiki beberapa undak tangga untuk sampai diatas jembatan dan kakiku terus menyusurinya hingga ke tengah dan berdiri di sana sambil menyapu pandangan ke seluruh alam

Mata-ku berhenti pada sosok yang sangat ku kenali nun jauh diseberang sana.
Melihat kearahku begitu lekat seakan tak pernah ingin berpaling
Tersihir aku dengan tatapannya.... Aku pun tak ingin berpaling, seakan takut dia menghilang

Bagaimana aku bisa tiba di sana ? Sementara aku berada di sini...... Di atas jembatan dan hanya bisa memandangnya lekat lekat  dan berharap ujung jembatan ini berakhir disana... Di dekatnya

Sunggingnya dan lambaiannya terus menggugah hati ku untuk secepatnya tiba di ujung jembatan dan terus berharap ujung jembatan berakhir tepat di dekatnya

Senja perlahan turun..... Rona jingganya membias melembut diujung langit
Namun tetap menerangi alam sekitar ku yang sejuk dan damai

Ku lihat sosok itu menyusuri jalan setapak dan menaiki beberapa undak untuk mencapai jembatan
Dia berjalan lebih cepat  menuju ke arahku yang masih berada di tengah jembatan
Masih memandang ke arahnya dan terus mengawasi langkahnya.

Tiba saat dia semakin mendekat...... Terus mendekat..... Semakin jelas sosok itu berada di depan ku
Sosok yang aku rindukan setiap hari
Sosok yang memenuhi ruang hati
Sosok yang meniupkan udara yang sejuk di hati....

Dia bergegas ke arahku dan melingkarkan lengan kokohnya memeluk-ku, tiba tiba hangat menjalari tubuhku yang tadi seakan beku
" Aku sangat merindukan mu...." Bisik nya memenuhi rongga telinga ku.
" Slamat datang di taman hati ku..."
" Sedetik pun takkan aku biarkan kamu kembali... Tak akan... Karena kamu adalah milikku..."

Tidak ada hal yang lebih indah dari semua yang aku rasakan
Tak ada kata yang dapat ku ucapkan untuk menggambarkannya
Yang ada hanya sebuah bahagia yang utuh... Yang penuhi seluruh jiwa...

Jangan terjaga.....
Aku tak ingin terjaga
Aku ingin selamanya di sini
Di sini saja dengan mu
Dengan semua cinta yang kamu berikan untuk-ku
Dengan segenap rindu yang memuncah
dihati-ku
Biarkan aku disini... Bersama mu saja
Dalam taman hati mu yang indah dan sejuk.... Yang akan membuat hangat peluk mu memenuhi tubuhku... Jiwaku.... Dan cinta-ku

Aku tak ingin terjaga......

Sebuah Percaya

Sebuah Percaya
By Rainy Zikri
20 Mei 2013

Keraguan itu menyakitkan
Berada pada kehidupan belasan masa, mengarungi pahit dan manisnya...
Hanya dengan satu keraguan, akan memecahkan bola kaca yang sempurna menjadi serpihan dan sulit untuk di bentuknya kembali menjadi bola kaca yang utuh

Ada ribuan retakan yang tampak buruk dan selamanya akan tampak buruk
Jangan melakukannya!

Lihat saja bagaimana aku hidup tanpa harus jauh dari duniaku saat ini
Bagaimana caranya aku bisa menjadikan duniaku menjadi sia sia karena keraguan?

Pikiran macam apa yang sudah bercampur dengan realita yang ada?
Tidak ada gunanya buatku
Dan duniaku berantakan karena sebuah ragu yang tak berguna

Aku berada disini hanya untuk sebuah hidup yang telah digariskan
Jika kebosanan itu ada dalam diriku, manusiawi karena kejenuhan, rutinitas dan aku hanya berada dalam sarangku saja selama belasan waktu
Aku seakan menjauh dari komunitasku dan menghilang

Sudahlah....
Aku tak perduli dengan solekan dunia dan segala tingkahnya
Aku hanya ingin sedikit saja menyapa, tersenyum, tertawa walau hanya sesaat lalu dan menghilang kembali ke duniaku
Tidak ada rasa yang kutinggalkan di sana karena aku masih milikmu
Kesenanganku ini hanya sesaat, lalu menjauh sedikit saja dari jenuhku

Jangan memberikan ragu buatku,
Karena itu membuat luka yang kau torehkan lalu menjadi berdarah kembali

Sulit ku hilangkan karena torehan itu dalam dan perih
Tidak usah memberiku ragu,
Karena keraguanmu tidak berguna buatku

Dan aku akan tetap seperti ini,
Seperti dulunya aku yang kamu tau...
Aku tak mau membuatmu percaya, dan tak mau membuatmu menyesal
Aku hanya ingin kamu kembalikan semuanya pada tempat yang sesungguhnya,
Saat kamu melihat padaku saat lalu
Karena itulah percaya yang hanya akan terpancar dari hatimu......

Jika akan selalu ada praduga itu mungkin lama lama akan menjadi doa yang terkabul...
Dan lukaku membuat rasa ini perlahan menghilang dan lenyap sama sekali

Akhirnya kamu hanya melihatku sebagai raga bukan jiwa juga cinta
Karena terkikis luka yang melupa sampai tak lagi memiliki rasa....
Itulah yang terjadi saat ini
Dan rasaku sulit kembali

Jika itu terjadi.....
Aku tak bisa berbuat apa apa dan terimalah.....
Menyesal itu tak berguna, 
Karena aku tak bisa kembali lagi...

Me

--- --- Sent by WhatsApp

2 maret, Selamat Ulang Tahun Sayang

2 Maret...Slamat ulang tahun my lovely best friend
By Rainy Zikri
For : my lovely best friend Rajh Khan

Beberapa minggu menjelang ulang tahun mu aku berfikir keras...
Apa ya yang akan aku berikan buat mu sebagai kado ulang tahun...
Bahkan sampai waktu dua hari sebelum tanggal kelahiran mu tiba aku masih belum bisa menetapkan kado ulang tahun mu....

Aku gak punya apa apa untuk ku berikan padamu....
Aku gak punya apa apa untuk menyenangkan hati mu...
Aku benar benar tidak bisa berikan apa apa untuk tanggal yang sangat berarti buat mu dan juga aku

Sayang....
Seandainya bisa, aku ingin masuk ke dalam kotak dan ku bungkus dengan kertas yang indah dan jadi kado terbaik buat mu....
Tapi itu gak mungkin....

Atau aku akan datang tiba tiba membawa kue ulang tahun dan keluar dari pintu kemana saja doraemon tepat disamping tempat tidur mu pukul 00.01 dan menjadi orang pertama yang mencium mu dan ucapkan "selamat ulang tahun sayaaang!"
Sambil memberikan kue itu dihadapan mu...
Dan duduk di sisimu menikmati kue itu berdua....
Aaahh manis nya.....

Slamat ulang tahun sayang....
Hanya ucapan itu yang mampu aku ucapkan...
Tapi yang lebih utama dari semua itu adalah doa buat kamu yang ku lafaskan dengan sepenuh hati pada Allah...
Bersyukur telah memberikan mu limpahan cinta dan kasih sayang sejatiNya....
Bersyukur aku telah dipertemukanNya dengan mu sehingga aku dapat menyisipkan banyak doa buat mu meminta semua kebaikan buat mu dalam hidup dan kebahagianmu

Sayang....
Maafkan bukan kado materi indah yang dapat ku berikan untuk kamu...
Tapi barisan doa yang tulus ikhlas dari hati buat mu....
Dan jika kamu ingin sebentuk kasih sayang dariku.... Inshaa Allah akan ku berikan sebanyak yang aku bisa juga buat mu....

Slamat ulang tahun sayang....
Aku akan selalu mengingat dan bersyukur... 2 maret kamu lahir ke dunia dan mewarnai hatiku dengan cinta...