Selasa, 03 Maret 2015

Sebuah Percaya

Sebuah Percaya
By Rainy Zikri
20 Mei 2013

Keraguan itu menyakitkan
Berada pada kehidupan belasan masa, mengarungi pahit dan manisnya...
Hanya dengan satu keraguan, akan memecahkan bola kaca yang sempurna menjadi serpihan dan sulit untuk di bentuknya kembali menjadi bola kaca yang utuh

Ada ribuan retakan yang tampak buruk dan selamanya akan tampak buruk
Jangan melakukannya!

Lihat saja bagaimana aku hidup tanpa harus jauh dari duniaku saat ini
Bagaimana caranya aku bisa menjadikan duniaku menjadi sia sia karena keraguan?

Pikiran macam apa yang sudah bercampur dengan realita yang ada?
Tidak ada gunanya buatku
Dan duniaku berantakan karena sebuah ragu yang tak berguna

Aku berada disini hanya untuk sebuah hidup yang telah digariskan
Jika kebosanan itu ada dalam diriku, manusiawi karena kejenuhan, rutinitas dan aku hanya berada dalam sarangku saja selama belasan waktu
Aku seakan menjauh dari komunitasku dan menghilang

Sudahlah....
Aku tak perduli dengan solekan dunia dan segala tingkahnya
Aku hanya ingin sedikit saja menyapa, tersenyum, tertawa walau hanya sesaat lalu dan menghilang kembali ke duniaku
Tidak ada rasa yang kutinggalkan di sana karena aku masih milikmu
Kesenanganku ini hanya sesaat, lalu menjauh sedikit saja dari jenuhku

Jangan memberikan ragu buatku,
Karena itu membuat luka yang kau torehkan lalu menjadi berdarah kembali

Sulit ku hilangkan karena torehan itu dalam dan perih
Tidak usah memberiku ragu,
Karena keraguanmu tidak berguna buatku

Dan aku akan tetap seperti ini,
Seperti dulunya aku yang kamu tau...
Aku tak mau membuatmu percaya, dan tak mau membuatmu menyesal
Aku hanya ingin kamu kembalikan semuanya pada tempat yang sesungguhnya,
Saat kamu melihat padaku saat lalu
Karena itulah percaya yang hanya akan terpancar dari hatimu......

Jika akan selalu ada praduga itu mungkin lama lama akan menjadi doa yang terkabul...
Dan lukaku membuat rasa ini perlahan menghilang dan lenyap sama sekali

Akhirnya kamu hanya melihatku sebagai raga bukan jiwa juga cinta
Karena terkikis luka yang melupa sampai tak lagi memiliki rasa....
Itulah yang terjadi saat ini
Dan rasaku sulit kembali

Jika itu terjadi.....
Aku tak bisa berbuat apa apa dan terimalah.....
Menyesal itu tak berguna, 
Karena aku tak bisa kembali lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar