Selasa, 03 Maret 2015

Diliputi...

Diliputi

Perasaan ku diliputi sesuatu
Sesuatu ingatan tentang ucapan dan romantisme-mu
Padahal saat lalu kamu tak begitu
Aku tak bisa percaya itu kamu

Adakah ini arti ucapan sesungguhnya
Ataukan hanya basa basi tak tentu arah
Sebagai pelarian belaka
Aku tak bisa percaya itu kamu

Aku mengingatmu sedemikian dalam
sampai sampai rasanya kamu begitu dekat
Namun aku tak dapat meraihmu, tak dapat menjangkaumu hanya berharap sapaanmu setiap waktu
Aku mengingatmu sedemikian dalam sampai hatiku ini tercabik cabik dengan kehampaan tanpa radar

Mencerna kehangatan dan kelembutanmu
Ucapan sayang yang melambungkan aku
Menggetarkan jantungku, membuatku berdebar dalam kebisuan seakan kelu tak berucap menjawab sapaan mu......
Tapi adakah itu sebuah basa basi semu permainkan hatiku sampai keangkasa??
Lalu kamu hempaskan ke bumi hingga remuk aku terlepas lepas??

Aku terlalu gembira, terlalu tersanjung terlalu melambung.
Sakitnya pun seperti tercabik, pecah, dan meledak....luluh lantak, babak belur...
kamu berlalu...

Seharusnya kamu tak perlu buat aku seperti ini
Seharusnya kamu tak pantas menjadikan hatiku seperti bunga
Seharusnya aku tak percaya padamu
Seharusnya....
Tapi pesonamu tak dapat membuatku berpaling
Aku jatuh hati.... Pada hatimu yang salah
Aku diliputi berbagai pertanyaan yang buruk...
Tapi aku ingin berfikir yang baik tentangmu

Aku tiba tiba menjadi marah padamu...aku tiba tiba menjadi kesal untukmu... Aku tiba tiba benci padamu aku ingin menangisi kekesalan ku ini dan menghilang
Tapi aku sudah terpesona ... Aku takut menjadi cinta
Semoga ini bukanlah kamu...
Semoga pandangan baik itu adalah dirimu, hatimu... Jiwamu...

Aku diliputi gejolak yang tak tentu... Aku diliputi kesedihan yang dalam... Karena mu .... Aku merana dan pilu...
Semoga itu bukanlah kamu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar