Bintang Biru dan Matahari Pagiku
By Rainy Zikri
14.03.2015
Melihat bintang diatas langit kala subuh datang bersama embun....
Bintang itu biru dan dingin
Menatapnya memunculkan rasa yang penuh beku dan kaku....
Seakan embun yang turun ikut beku berbutir butir menyakitkan kulitku
Adakah kamu ikut membeku diatas sana?
Ataukan kamu yang mengubah embun ini menjadi sepertimu?
Aku masih menatap mu disaat subuh datang sambil menadahkan kedua tanganku
Aku meminta pada Penguasa Alam agar menghangatkan langit beku itu dengan cahaya ufuk timur yang indah
Agar tak kulihat kebekuan langit karena bintang yang biru dan dingin
Datanglah Matahari Pagiku...
Begitu lama kunanti hangatmu mencairkan butiran butiran embun yang mengkristal
Teranginlah cahayamu menembus abu abu yang menyelimuti hatiku
Jangan biarkan warna abu abu itu menyelimuti lubuk itu terlalu lama...
Seakan tiada udara yang menyelubunginya
Jangan biarkan bintang yang biru itu ikut mendinginkan lubuk itu terlalu lama...
Sehingga semakin beku aku di dalamnya
Aku menunggu Matahari Pagiku memancarkan kehangatannya lagi...
Cepatlah kembali....
Agar tak kulihat bintang biru itu terus membeku.......
Cepatlah kembali.....
Matahari Pagiku.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar