Aku Padamu

Aku Padamu
By Rainy Zikri
23.4.2016

Ada rembulan....ada matahari
Ada senja memasuki malam....ada subuh memasuki pagi
Ada langit biru....ada awan putih
Ada langit gelap....ada bintang bertaburan

Dan ada aku....ada kamu
Ada ingatan....ada kerinduan
Ada kediaman....ada kesunyian
Ada jarak....ada kejauhan
Ada hati....ada kedekatan
Ada harapan....ada doa
Ada mimpi....ada impian

Seperti itulah aku padamu....yang senantiasa mengaitkan banyak ingatan dengan rindu
Seperti itulah aku padamu....jikalau sudah bertemu tapi masih tetap rindu,
Apalagi jika kita tak bertemu...pasti semakin rindu
Seperti itulah aku padamu....membayangkanmu saja sudah rindu....apalagi saat bertemu
Entah seperti apa aku padamu

Menyebut namamu saja hatiku sudah berdebar
Mengingatmu saja hatiku sudah bergetar
Apalagi saat mendengar suaramu...
Bibirku seakan beku...kaku dan dingin
Ingin berucap "hai" pun lidahku rasa kelu
Apalagi saat nanti bertemu denganmu...
Mungkin kedua kakiku legu dan lemas...
Pasti detak jantungku berkali lipat degupnya
Pasti kedua tanganku berkeringat dingi
Aaahh kenapa aku padamu

Ini benar benar tak biasa...
Padahal kita sudah lama bersahabat
Benarkah hatiku berkata, aku jatuh cinta ?
Benarkah hatiku berkata, aku jatuh hati ?
Benarkah semua perasaan ini menghinggapiku setelah beberapa lama kita bersahabat ?
Benarkah istilah "sahabat jadi cinta" itu ?

Rasanya malu sekali aku padamu
Rasanya tak sanggup aku memperlihatkan wajah merahku padamu
Rasanya ingin berlari meninggalkanmu dan bersembunyi...

Tapi pasti kakiku tak mau pergi, Karena kakiku pun ingin tetap berdiri dihadapanmu setelah sekian lama tak pernah bertemu
Pasti kedua tanganku pun tak ingin aku menangkupkan wajahku,
Karena tanganku ini ingin sekali menggenggam tanganmu saat pertama kali kita bertemu
Pasti mataku tak ingin terpejam,
Karen sangat ingin memandangi wajahmu yang selalu ada dalam pikiranku
Pasti telingaku tak ingin mendengar suara lain selain suaramu untuk pertama kalinya
Pasti hidungku ingin menghirup wanginya parfum segarmu untuk pertama kalinya
Pasti mulutku tak ingin menyuruhmu untuk pergi,
Karena ingin sekali menyapa assalamualaikum padamu...

Seluruh impian yang indah telah aku kemas dalam kotak kaca bening dalam lemari hatiku
Di sana juga ada sebelah hatimu yang kamu titipkan dihatiku
Apakah kamu juga membawa serta sebelah hatiku yang aku titipkan padamu dulu ?
Aku ingin melihatnya...
Dan kamu pasti juga ingin melihatnya

Akan aku tunggu datangnya hari itu
Dengan banyak doa serta harapan yang senantiasa ku titipkan pada Penguasa Doa
Biar semakin banyak semakin menumpuk....itulah kesungguhan doa yang tak pernah aku tutupi pada Nya

Seperti itulah aku padamu yang senantiasa menghadirkan banyak rindu setiap hari buat mu
Yang senantiasa menghadirkan ingatan dalam kehidupanku
Yang selalu memelukmu dalam doa kerinduan yang tak pernah terlupa buat mu

Entah sampai berapa lama aku tak tau
Entah sampai kapan aku tak mau tau
Karena selama ingatan dan rasa dihatiku masih selalu ada...
Tak akan ada waktu terbuang untuk menghadirkan mu dalam setiap aliran kehidupanku

Dalam ketiadaanmu kamu ada dalam hati dan pikiranku
Dalam kejauhanmu kamu ada dalam doa yang memelukmu
Jika kamu pejamkan matamu dan mengingatku pasti aku dapat merasakanmu...
Pasti aku akan menyebut namamu dalam tarikan nafasku,
Agar kamu tau....aku pun mengingatmu saat itu

Kamu adalah satu bintang yang paling gemerlap di langit malam
Kamu adalah pelangi yang paling berwarna di langit sehabis hujan
Kamu adalah matahari pagi ku di langit timur yang paling hangat dan terang
Jika kamu katakan aku berlebihan....
Akan aku biarkan karena itulah aku padamu sejak kita "bertemu" sampai nanti kita benar benar bertemu...