Minggu, 10 April 2016

Dalam Mendung

Dalam Mendung
By Rainy Zikri
1.04.2016

Mendung ini menyedihkan...
Seakan ada rasa sepi dan kosong
Sesuatu yang terasa jauh terus menjauh
Tapi entah apa itu

Langit tak nampak biru...
Yang terlihat hanya abu abu
Udara sejuk dingin dan beku
Perlahan butiran halus seperti embun menerpa wajah hingga basah
Seakan ada kesedihan di dalam embun
Mengingatkan waktu yang lalu
Yang takkan terulang...

Angin sepoi....
Menambah beku kulit ini dan memutih jemari ini
Terbangkan semua ingatan ini sampai padanya nun jauh entah di mana

Sampaikan ingatan ini dengan selamat memasuki pori pori kulitnya
Hingga mengalir dalam darahnya sampai dihatinya...sampai diingatannya

Mulut ini terkunci....terdiam membatinkan rindu tak terkira
Pasrah pada waktu yang membawa ku terus berjalan bersisian dengan nya tanpa terlihat dia ada di sisi yang mana
Tapi aku tau dia pun sedang berjalan menyusuri rel Nya hingga tiba pada stasiun perhentian....lalu berjalan kembali

Kita belum selesai...
Dalam sepi, kosong dan diam
Hati dan ingatan ini tak pernah berhenti menanti
Mengikuti waktu yang kita miliki
Hingga kita tiba pada stasiun yang sama
Dan bertemu di depan peran dengan wajah berseri

Mendung di atas langit biarlah tetap abu abu
Asal kamu tak pernah mengganti warna mu pun menjadi abu abu
Tetaplah selalu berwarna bak pelangi
Karena dihatiku pun selalu ada pelangi buat mu
Nantikanlah sepoi angin membawa ribuan salam dan banyak rindu buat mu
Dan simpanlah dalam kotak terindah dihati mu agar tak hilang dan berdebu
Karena dalam kotakku masih selalu ada hati mu
Dan kamu tak pernah berdebu

Inilah caraku meredam sepi dan kosong dalam mendung yang abu abu

~rj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar