Dikala (15.9.14)
Dikala kamu ada....
Saat itu aku hanya terdiam membisu melihat mu dari kejauhan
Semakin lama.....
Entah kapan, saat itu ku beranikan diriku untuk mengenalmu lebih dekat
Semakin mengenal....
Saat itu aku merasa sesuatu yang indah datang mengetuk pintu hati
Dikala kamu mengetuk....
Saat itu aku dalam diam berdiri dan tak percaya ....
Kamu ingin membuka pintu hatiku dan masuk ke dalam ruang yang semula hampa
Tiba tiba ruang yang pengap dan hampa itu menjadi sejuk dan penuh udara
Aku dapat melihat mu dengan lebih jelas
Melihat senyummu yang tulus
Melihat matamu yang tegas dan lembut
Aku dapat melihat sosok mu seperti yang ku gambarkan dalam sebuah impian indah
Dikala semua itu menyapa ku lengkap dengan hati dan jiwa...
Seakan raga mu telah menyentuh hangat raga ku dalam sebuah dekapan yang iklas
Seakan kamu enggan untuk melepaskan walau hanya sekedipan tatapan mu yang lembut
Dikala semua rasa telah kamu masukkan dan kamu kunci dalam hati...
Lalu kamu bawa kemana pun kamu ingin
Aku tak lagi dapat menghentikan rasa yang bersemayam dihati...
Dikala itu juga kubiarkan saja kemana pun akan kamu bawa.....
Karena rasamu pun akan ku bawa sampai dunia berganti menjadi abadi
Seabadi cinta sejati.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar