Senyapku Dalam Hujan
Senja yang senyap....
Padahal di luar sana hujan dengan gemuruhnya memenuhi gendang telinga
Semakin lama semakin deras
Semakin lama semakin keras
Tapi tetap senyap menurut hatiku
Hampanya seakan tiada udara dan hening
Ada yang hilang dan menghilang
Seakan sebagian dari hatiku terlepas dan raib entah kemana
Sedih mendera....
Hujan menurunkan airnya dengan deras, air yang turun itu..... Ikutlah sebagian hatiku mengalir menjauh menjauh lalu tak tampak lagi, hanyut entah ke sungai yang mana
Mencari mu di mana
Mengharap mu tak bisa
Meraih mu tak mungkin
Berfikir tentang mu pun tak sanggup
Bagian hatiku benar benar terbawa air hujan dan meresap dalam pori pori tanah
Seakan kamu bawa serta bagian hatiku, bersemayam dalam mata air dibawah sana
Tak ada yang bisa ku lakukan
Hanya terdiam mengingat semua ucapan yang kamu tuliskan
Menunggu dan sedikit berharap kamu tak berubah
Berharap tulisan rindu itu untuk ku
Berharap kemanjaan mu menghiburku
Berharap ucapan tulus itu menentramkanku
Berharap kamu menuliskan namaku
Hhhmmmm .... Aku hanya bisa menunggu hujan berhenti
Sedikit berharap kamu hadir lagi....
Menentramkan hati ini
Menghapus senyap ini
Bersama bagian hatiku yang telah kamu bawa pergi.....
Senyap
Taukah apa yang sedang aku rasa ? Tidak kamu tidak tau.
Di dalam kepalaku saat ini sedang diputar begitu banyak gambar, gambar masa lalu yang begitu ramai.
Gambar mu, gambar teman teman ku, gambar ku, gambar kita, dan aku rindu.
Aku rindu dan aku menangis karenanya
Aku rindu dan aku seakan ingin masuk kembali ke dalam gambar gambar itu.
Tiba tiba senyap menyerangku.... heningnya membuatku tak nyaman.
Gambar gambaran itu begitu jelas, membuat kerinduanku semakin nyata.
Seakan dapat ku raih kamu dan mereka dalam rengkuhanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar